Cincau hitam menjadi salah satu bahan yang paling sering ditambahkan ke dalam minuman, seperti bubble tea, es campur, hingga salad buah. Selain karena rasanya yang lezat dan segar, ternyata ada berbagai manfaat cincau hitam yang baik untuk kesehatan.
Dengan teksturnya yang kenyal dan sangat mudah untuk dicampurkan ke dalam berbagai minuman, menjadikannya sangat identik dengan hidangan ketika cuaca panas.
Meski begitu, tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan, apalagi jika ingin mendapatkan manfaat cincau hitam secara maksimal.
Apa Perbedaan Cincau Hitam dan Cincau Hijau?
Selain warna, ternyata terdapat perbedaan lain antara cincau hijau dan cincau hitam, di antaranya adalah:
Bahan baku
Cincau hitam dibuat menggunakan daun tanaman Mesona palustris atau yang biasa disebut daun janggelan. Tanaman ini kaya akan serat dan baik untuk kesehatan pencernaan.
Sedangkan cincau hijau terbuat dari daun Cylea berbata myers dan tanaman perdu Premna oblongifolia. Ini dapat bermanfaat untuk mengatasi radang tenggorokan dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Tekstur cincau
Tekstur dari cincau hijau dan hitam juga cukup berbeda. Cincau hijau memiliki tekstur licin serta sangat lembut yang membuatnya agak sulit untuk dipotong.
Sehingga kebanyakan orang akan mengambilnya menggunakan sendok yang kemudian dicampurkan ke dalam berbagai jenis minuman.
Sementara cincau hitam memiliki tekstur yang cukup kenyal dan keras sehingga lebih mudah untuk dipotong, dan pastinya memiliki daya tahan yang cukup lama.
Proses pembuatan
Untuk cincau hijau, kamu hanya perlu memetik beberapa lembar daun cincau lalu remas daun bersama air matang hingga sari-sarinya keluar.
Setelah itu saring sarinya dan diamkan selama kurang lebih empat jam hingga teksturnya berubah menjadi agar-agar.
Pada pembuatan cicnau hitam, daun janggelan perlu dikeringkan terlebih dahulu kemudian direbus dalam air mendidih dan diberikan campuran abu merang hitam.
Selanjutnya air rebusan tersebut disaring dan diberi tambahan pati tapioka, lalu diamkan semalaman hingga teksturnya berubah menjadi agar-agar.
Adakah Manfaat Cincau Hitam?
Meski sering dijadikan sebagai makanan penutup, namun terdapat beragam manfaat cincau hitam untuk kesehatan.
Kaya akan antioksidan
Ternyata, cincau hitam termasuk makanan yang kaya akan antioksidan. Menurut sebuah penelitian, olahan dari daun Mesona palustris ini mengandung senyawa polifenol yang merupakan salah satu antioksidan yang dapat bermanfaat untuk kesehatan.
Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang sering dikaitkan dengan berbagai penyakit.
Mencegah komplikasi diabetes
Berkat kandungan senyawa polifenol yang terkandung di dalam cincau hitam, menjadikan makanan ini dapat mengurangi timbulnya risiko lain dari diabetes.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak dari Mesona palustris dapat menghambat glikasi protein yang dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, disarankan agar tidak menambahkan pemanis terlalu banyak saat menikmati cincau hitam.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Manfaat cincau hitam berikutnya adalah dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Karena menjadi salah satu sumber antioksidan, ternyata makanan yang digemari saat cuaca panas ini juga bisa mencegah diare. Ini semua juga dipengaruhi oleh tingginya serat di dalam cincau hitam, sehingga membuat pencernaan menjadi semakin lancar.
Mencegah kanker
Selain agar-agarnya, ekstrak air cincau hitam juga dapat membantu mencegah kanker tertentu, termasuk fibrosarkoma. Ini merupakan bentuk penyakit kanker yang tumbuh di jaringan ikat fibrosa yang membungkus tendon, ligament, dan otot.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak air cincau hitam yang diberikan setiap hari selama dua minggu dapat membantu mencegah terjadinya kanker fibrosarkoma.
Meski manfaatnya terlihat sangat baik, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak cincau hitam pada pencegahan kanker.
Melawan bakteri dan virus
Beberapa orang menganggap bahwa agar-agar ini dapat melawan bakteri dan virus. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa antioksidan yang terkandung di dalam cincau hitam menunjukkan aktivitas antivirus yang dapat melawan penyakit.
Oleh karenanya, kamu bisa mengonsumsi cincau hitam secara rutin dengan porsi yang cukup.
Menjaga berat badan
Pada dasarnya, cincau hitam tidak mengandung kalori dan gula, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi olehmu yang sedang menjalani diet dan menjaga berat badan.
Akan tetapi disarankan untuk tidak memberi pemanis tambahan secara berlebihan, karena hal tersebut bisa mengurangi manfaat dari agar-agar yang satu ini.
Amankah Mengonsumsi Cincau Hitam?
Cincau hitam mengandung sederet antioksidan yang baik, mulai dari flavonoid hingga senyawa fenolik. Ini menjadikan agar-agar ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dikatikan dengan berbagai penyakit kronis.
Senyawa flavonoid yang ada di dalamnya juga bersifat anti radang. Namun kamu perlu mengonsumsinya dengan tepat dan usahakan tidak berlebihan.
Biasanya cincau ditambahkan ke dalam berbagai varian minuman dan sangat cocok untuk dikonsumsi pada musim panas. Namun beberapa orang mengonsumsinya secara terus-menerus, karena bisa memberikan rasa yang lezat dan segar.
Disarankan untuk tidak menambahkan pemanis atau santan secara berlebihan saat membuat minuman dengan bahan dasar cincau hitam. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dari agar-agar ini dan mencegah timbulnya masalah kesehatan baru.
Kesimpulan
Cincau hitam memang sering diolah menjadi minuman spesial dengan rasa yang lezat. Tak hanya memberikan sensasi menyegarkan, ternyata agar-agar yang satu ini juga memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan.
Meski begitu, tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Selain itu, hindari menambahkan pemanis atau santan yang terlalu banyak, agar nantinya tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
