Kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam buah naga memang memiliki peran yang penting untuk kesehatan. Sehingga, dampak baik dari buah naga untuk ibu hamil tidak perlu diragukan lagi.
Dikenal sebagai pithaya atau pir stroberi, buah tropis yang satu ini memiliki kulit tebal berwarna merah cerah. Serta bagian dagingnya yang berwarna putih atau merah muda yang terasa manis dan dipenuhi dengan bintik-bintik hitam.
Selain tampilannya yang unik, rasa dari buah naga juga terasa sangat lezat. Serta yang paling penting, terdapat beberapa manfaat super dari buah yang satu ini.
Nutrisi Dalam Buah Naga
Meski rendah akan kalori, namun buah naga dikemas dengan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung serat yang tinggi.
Berikut nutrisi yang terkandung di dalam 100 gram buah naga:
- Kalori: 264
- Protein: 3.57 gram
- Karbohidrat: 82.14 gram
- Kalsium: 107 mg
- Vitamin C: 6.4 mg
- Serat: 1.8g gram
Selain nutrisi penting di atas, buah naga juga menyediakan senyawa antioksidan yang bermanfaat, seperti polifenol, karotenoid, dan betasianin.
Manfaat Makan Buah Naga Saat Hamil
Berikut manfaat makan buah naga bagi ibu hamil:
Menjaga kesehatan sel
Buah naga mengandung vitamin C yang dapat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil maupun janin. Di antaranya dapat melindungi dan menjaga kesehatan sel, serta membantu membentuk kolagen di dalam tubuh.
Vitamin C ini juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Namun pastikan kamu mengonsumsinya dengan tepat, sebab kelebihan nutrisi yang satu ini justru dapat menimbulkan dampak negatif.
Mengandung antioksidan tinggi
Makan buah naga untuk ibu hamil memang dapat berdampak baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Buah yang satu ini mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu perkembangan otak janin. Selain itu, kandungan riboflavin yang ada pada buah naga juga bisa meningkatkan energi dalam tubuh.
Mencegah terjadinya sembelit
Tak jarang, ibu hamil juga sering mengalami sembelit. Untungnya, buah naga mengandung serat yang dapat membantu kadar serat dalam tubuh bisa tercukupi.
Sehingga masalah sembelit ini bisa berkurang dengan cukup efektif. Jika kadar serat dalam tubuh terpenuhi, nantinya hal ini bisa mencegah ibu hamil untuk mengalami masalah pencernaan yang satu ini.
Risiko Makan Buah Naga Selama Masa Kehamilan
Secara keseluruhan, buah naga aman untuk dikonsumsi. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, buah ini bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Dalam dua kasus, wanita tanpa riwayat alergi makanan mengalami reaksi anafilaksis setelah mengonsumsi campuran buah yang di dalamnya terdapat buah naga. Setelah dilakukan pengujian, ternyata di dalam darah mereka memiliki antibodi terhadap buah naga.
Sejauh ini, hanya reaksi alergi yang telah dialami oleh beberapa orang. Tetapi bisa saja seseorang mengalami alergi terhadap buah ini tanpa menyadarinya.
Waktu Terbaik untuk Makan Buah Naga
Sesungguhnya tidak ada waktu terbaik untuk makan buah naga. Namun terdapat porsi yang bisa dijadikan sebagai panduan.
Selama kehamilan, direkomendasikan untuk makan dua hingga empat porsi buah dan empat hingga lima porsi sayuran setiap hari.
Satu porsi buah terdiri dari sepotong buah utuh yang berukuran sedang (seukuran bola tenis), atau satu cangkir buah potong.
Sementara untuk satu porsi sayuran adalah setengah cangkir sayuran mentah atau yang telah dimasak. Bisa juga seperti setengah cangkir jus sayuran atau satu cangkir sayuran hijau.
Tak hanya itu, buah kering juga bisa menjadi opsi terbaik untuk dikonsumsi. Sebab buah ini sangat mudah untuk dimakan dan perlu diketahui bahwa buah-buahan kering memiliki kalori dan gula yang padat dibandingkan jenis buah lainnya.
Jika memungkinkan, sangat disarankan untuk membeli buah organik yang belum terkontaminasi pestisida dan pupuk sintetis. Namun kamu juga tetap bisa membeli buah non-organik.
Untuk mengurangi risiko mengonsumsi residu pestisida atau bakteri selama mengonsumsi buah, cobalah untuk lakukan hal-hal berikut:
- Cuci buah secara menyeluruh sebelum dikonsumsi
- Buang area yang busuk atau memar, di mana mungkin saja terdapat bakteri yang ada di dalamnya
- Minum jus yang telah dipasteurisasi
- Simpan buah segar di lemari es dan jauhkan dari daging mentah
Makan Buah Selama Kehamilan
Ketika hamil, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Faktanya ketika kamu terlalu banyak makan junk food selama masa kehamilan, maka ini bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan bayi.
Untungnya, buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi tinggi. Ketika kamu menambahkan berbagai jenis buah atau sayur ke dalam pola makan, kemungkinan besar kamu bisa mencukupi kadar vitamin, mineral, serat, yang dibutuhkan oleh tubuh dan bayi.
Makan buah dan sayur juga bisa membantu mencegah terjadinya sembelit yang merupakan gejala umum selama hamil.
Selain itu, makan buah juga bisa membantu tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Sebab jika terjadi dehidrasi atau kehilangan cairan selama kehamilan, ini akan menjadi masalah yang serius.
Air dalam tubuh dapat membentuk plasenta dan kantung ketuban. Hal ini juga mendukung pertumbuhan bayi selama berada dalam kandungan.
Ketika kamu mengalami morning sickness, maka hal ini akan memungkinkan untuk terjadinya risiko dehidrasi yang lebih tinggi. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, minumlah air putih sebanyak delapan hingga 12 gelas setiap harinya.
Selain itu, kebanyakan buah-buahan juga mengandung air. Sehingga selain bernutrisi, buah juga dapat membantumu untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Kesimpulan
Makan buah naga selama kehamilan dapat membantumu dan bayi agar tetap sehat. Buah yang satu ini memiliki rasa dan bentuk yang unik, serta kandungan nutrisinya yang sangat bermanfaat.
Selain mengonsumsi buah naga untuk ibu hamil, kamu juga bisa memilih jenis buah dan sayuran lain. Pastikan buah yang dipilih tidak mengandung gula tambahan.
Namun jika kamu mencari cara untuk menambahkan beberapa variasi pada asupan buah, maka pilihlah buah naga yang lezat dengan berbagai manfaat baik untuk kesehatan.
