Sebelum membahas manfaat buah lemon, sebuah pertanyaan entah kenapa muncul di benak: apakah lemon termasuk dalam keluarga buah? Buah sitrus yang tidak dikenal asal aslinya dari mana ini, kemungkinan berasal dan tumbuh di India barat laut. Konon kabarnya, lemon sudah diperkenalkan di Italia bagian selatan pada tahun 200 A.D. dan telah dibudidayakan di Irak dan Mesir sebelum 700 A.D. Buah sitrus ini mencapai Sisilia sebelum tahun 1000 dan China antara 760 hingga 1297 A.D.
Ah, mungkin kamu tidak menyangka akan mendapatkan sedikit pelajaran sejarah saat membuka artikel ini. Namun hei, semoga informasi tadi membuat hidupmu lebih berwarna dan cerah, seperti kulit lemon.
Nah, seperti yang dijanjikan oleh judul artikel ini, di bawah ini adalah manfaat buah lemon yang wajib kamu tahu.
Mengurangi Inflamasi di Perut dan Meningkatkan Imunitas Tubuh
Ah, ‘imunitas’ sepertinya sedang menjadi buzzword akhir-akhir ini (thanks to pandemic!).
Lemon mengandung vitamin C dalam jumlah cukup, phytonutrients, dan serat sehingga baik untuk kesehatan usus. Seandainya kamu belum tahu, vitamin C merupakan antioksidan kuat yang bisa mengurangi inflamasi usus dan meningkatkan sistem imunitas. Apa hubungannya usus dan imunitas? Usus adalah rumah dari sekitar 75 persen sistem imunitas manusia. Vitamin C juga merupakan antimikrobial alami, yang berfungsi sebagai penyeimbang natural dari bakteri di mikrobioma.
Mendorong Kesehatan Usus
Lemon kaya akan pectin, yakni sebuah jenis serat yang bertindak sebagai makanan untuk mahluk-mahluk kecil di dalam perut, yang artinya memdorong keseimbangan dan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Berbagai penelitian menunjukkan beberapa jenis serat tertentu di dalam lemon bisa menstimulasi perkembangan probiotik di mikrobioma, contohnya bifidobacteria.
Untuk mendapatkan manfaat baik lemon bagi sistem pencernaan, campurkan air lemon di pagi hari dengan air hangat (bukan panas) atau dingin. Jangan buang pulp-nya karena di dalamnya terdapat serat pectin dan phytonutrients.
Mengurangi Risiko Stroke dan Kanker
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2012, flavonoids yang terkandung di dalam buah sitrus bisa membantu mengurangi risiko stroke iskemik pada perempuan. Studi ini menunjukkan dari hampir 70.000 perempuan yang mengonsumsi banyak buah sitrus, memiliki risiko 19 persen lebih rendah mengalami stroke iskemik dibandingkan dengan yang tidak.
FYI, stroke iskemik adalah jenis stroke yang sering dijumpai dan bisa terjadi pembekuan darah memblokir aliran darah ke otak.
Sementara itu, sebuah studi di 2019 memperlihatkan konsumsi makanan yang mengandung flavonoids dalam jangka panjang bisa mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular. Meski manfaat ini paling dirasakan oleh mereka yang tidak merokok atau mengonsumsi banyak alkohol.
Mengatasi Kembung
Ini terkhusus air lemon di pagi hari. Air lemon membuat pergerakan BAB (buang air besar) menjadi lancar, mengurangi konstipasi dan meminimalisir penyimpanan retensi air. Bahkan menurut kebiasaan jaman kuno, air lemon (terutama yang dikonsumsi di pagi hari) bisa mengaktifkan sistem pencernaan.
Meningkatkan Kekencangan Kulit
Buah-buah sitrus seperti lemon dan grapefruit penuh dengan vitamin C, yang mendorong pertumbuhan kolagen untuk meningkatkan kekencangan kulit. Hanya pastikan, kamu tidak mengaplikasikan air lemon langsung ke atas kulit untuk menghindari luka atau iritasi.
Masih butuh penjelasan lebih lanjut? Kulit manusia memiliki pH 4,5-5,5, sementara jus lemon memiliki pH sekitar 2. Perbedaan yang jauh inilah yang menyebabkan jus lemon bisa mengiritasi kulit, yang akhirnya membuat kulit terkelupas atau memerah. Belum lagi jika saat mengoleskan asam sitrus dan kulit kamu terkena sinar matahari, hal ini bisa menyebabkan phytophotodermatitis, ruam akibat hiperpigmentasi.
Jadi, bagaimana bisa mendapatkan manfaat buah lemon ini untuk kulit? Mengonsumsinya dalam bentuk jus atau tambahkan pada masakan atau salad, adalah cara teraman.
Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Sama seperti buah lainnya, lemon mengandung asam sitrus dan citrate yang tinggi. Dua hal ini sangat penting dalam membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dan bahkan memecah batu yang sudah terbentuk. Sebagai tindakan pencegahan batu ginjal, para ilmuwan dari UC San Diego Health menyarankan untuk meminum 4 ons jus lemon (atau sekitar 118.29 mililiter) dengan dua liter air setiap hari.
Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi
Menambahkan sedikit lemon ke dalam air putih bisa mendorongmu untuk minum air lebih banyak sepanjang hari. Ini merupakan manfaat buah lemon yang penting karena level hidrasi yang tepat akan membantu banyak bagian tubuh lain melakukan fungsinya dengan maksimal, mulai dari meregulasi temperatur hingga menyehatkan otot.
Mencerahkan Warna Rambut
Seperti yang disebutkan di atas, buah lemon mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup, yang berkhasiat mencerahkan rambut. Asam sitrus di dalam jus lemon juga bisa mencerahkan helai-helai rambut dengan mengoksidasinya.
Namun, ada… tapinya: lemon memang mengandung bahan pencerah, tapi warna yang dihasilkan tidak akan drastis. Jadi, jika kamu memiliki rambut dengan warna gelap, jangan harapkan warnanya menjadi platinum hanya karena buah sitrus ini. Dan oh, trik mencerahkan rambut ini tidak berlaku untuk rambut yang sudah diwarnai (hanya para rambut dengan warna alami).
Selain itu, jus lemon bisa membuat rambut lebih kering dan menciptakan sensivitas luar biasa pada kulit. Karena kandungan asam sitrus dan AHA, cairan ini bisa meningkatkan risiko kulit kepala terbakar dan rusak akibat sinar matahari.
Jadi, bagaimana cara aman mencerahkan rambut dengan jus lemon? Peras jus dari buah lemon dan aplikasikan kepada area yang ingin kamu cerahkan, entah dengan tangan atau menyemprotkannya. Hati-hati, jangan sampai mengenai kulit kepala. Lalu, pastikan menghidrasi rambut (bisa dengan kondisioner) sebelum dan sesudah proses ini.
Efek Samping Jus Lemon
Meski air lemon biasanya tidak memiliki efek negatif bagi kesehatan, tapi bagi sebagian orang, air buah ini bisa menyebabkan refluks asam. Sementara bagi mereka yang sensitif terhadap histamin, mungkin akan mengalami intoleransi terhadap buah sitrus ini.
Selain itu, terlalu banyak air lemon juga bisa berdampak tidak menyenangkan bagi gigi, karena asam sitrus bisa mengikis enamal yang membantu melindungi gigi dari proses pembusukan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencampur jus lemon dengan air putih yang cukup. Ini hitungannya: setengah buah lemon harus ditambahkan ke dalam minimal sekitar 8 ons air putih (atau sekitar 236 ml).
Atau, minum air putih di antara jus lemon yang kamu nikmati. Selain itu, untuk melindungi gigi, kamu bisa meminum air lemon dengan menggunakan sedotan.
Oh, satu hal yang perlu kamu ingat: banyak manfaat minum air buah lemon sangat tergantung pada konsumsi air putih atau unsur kehidrasian tubuh. Jadi, pastikan konsumsi air putih kamu cukup sangat ingin memasukkan air lemon ke dalam pola makan sehari-hari.
Selanjutnya: Selalu merasa haus padahal sudah minum air yang banyak? Mungkin ini penyebabnya.
