Selain karena rasanya segar, terdapat berbagai manfaat biji selasih yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, beberapa mungkin masih menganggap bahwa biji selasih serupa dengan chia seeds, padahal keduanya memiliki tekstur dan bentuk yang berbeda. Terus gulir artikel ini sampai habis untuk menemukan manfaat biji selasih yang baik untuk tubuh.
Perbedaan Biji Selasih dan Chia Seeds
Meski sering dianggap serupa, namun ternyata biji selasih dan biji chia cukup berbeda. Jika dilihat secara seksama, biji selasih memiliki warna hitam dengan ukuran kecil dan bulat.
Sementara chia seeds ukurannya lebih besar dan cenderung berbentuk oval. Selain itu, biji chia juga memiliki warna yang beragam, ada yang hitam, abu-abu, cokelat, atau putih.
Biji selasih sendiri merupakan biji yang diperoleh dari tanaman selasih atau yang biasa disebut basil (Ocimun basilicum). Sedangkan chia seeds diperoleh dari tanaman chia atau Salvia hispanica.
Tak hanya itu, kedua jenis biji ini juga biasanya dikonsumsi dengan cara yang berbeda. Biji selasih tidak bisa dikonsumsi secara mentah, karena kamu harus merendamnya di dalam air terlebih dahulu selama beberapa menit atau bahkan jam dan nantinya bisa mengembang.
Namun chia seeds, biasanya makanan ini bisa dikonsumsi baik dalam keadaan mentah maupun sudah direndam. Hal ini tergantung dengan olahan yang akan dibuat, namun sayangnya biji chia tidak memiliki rasa apa pun.
Manfaat Biji Selasih
Sumber mineral yang baik
Di dalam biji selasih mengandung magnesium dan zat besi yang tinggi. Kalsium dan magnesium ini sendiri sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan fungsi otot, sedangkan zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah.
Meski nutrisi ini penting untuk tubuh, namun beberapa orang masih tidak mendapatkan cukup kalsium dan magnesium. Oleh karenanya, dengan mengonsumsi biji selasih, maka hal ini bisa membantu memenuhi nutrisi harian.
Selain itu, biji selasih juga bisa menjadi sumber zat besi dan kalsium yang penting bagi orang yang tidak makan daging atau produk susu.
Membantu memenuhi serat
Menurut sebuah penelitian, di dalam satu sendok makan atau setara dengan 13 gram biji selasih mengandung tujuh gram serat. Dan hanya 5% orang Amerika yang makan cukup serat.
Kandungan serat laut, termasuk pektin yang ada di dalamnya dapat membantu memenuhi asupan serat di dalam tubuh.
Mendukung kesehatan usus
Manfaat biji selasih selanjutnya adalah dapat mendukung kesehatan usus.
Menurut sebuah studi, pektin yang ada di dalam biji selasih memiiliki manfaat prebiotik. Ini dapat memelihara dan meningkatkan bakteri usus yang menguntungkan, termasuk bakteri anti-inflamasi yang mendukung kesehatan usus.
Membantu merasa kenyang
Pektin yang ada di dalam biji selasih dapat menunda pengosongan perut dan meningkatkan kadar hormon yang meningkatkan rasa kenyang.
Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut apakah makan biji selasih dapat mengekang nafsu makan adalah strategi penurunan berat badan yang efektif.
Membantu mengontrol gula darah
Ketika penderita diabetes tipe dua mengonsumsi 10 gram atau setara dengan tiga hingga empat sendok makan biji selasih yang ditambahkan ke dalam air dan mengonsumsinya selama satu bulan, ternyata dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan sebesar 17%.
Meningkatkan kolesterol
Pektin dapat menurunkan kolesterol darah dengan menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 30 gram atau setara dengan tujuh sendok teh biji selasih setiap hari selama satu bulan mengalami penurunan kolesterol total sebesar delapan persen.
Kaya akan senyawa tumbuhan
Biji selasih kaya akan senyawa tanaman, termasuk flavonoid dan polifenol lainnya. Flavonoid sendiri merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Senyawa tanaman ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker. Sebuah penelitian telah menghubungkan asupan flavonoid yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Sumber lemak omega-3 nabati
Biji selasih mengandung rata-rata 2.5 gram lemak per satu sendok makan atau setara dengan 13 gram. Di dalam lemak ini, sekitar setengahnya atau 1240 mg per sendok makan adalah asam alfa-linolenat (ALA) atau lemak omega-3.
Menurut sebuah penelitian, asupan lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sekeitar 1100 mg atau 1600 mg per hari untuk wanita dan pria.
Oleh karenanya, dengan mengonsumsi satu sendok makan biji selasih dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh terhadap ALA.
Tubuh menggunakan ALA untuk menghasilkan energi. Ini mungkin akan memiliki manfaat anti-inflamasi dan mengurangi risiko kondisi tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Cara Mengonsumsi Biji Selasih
Untuk merendam biji selasih, tambahkan satu sendok makan atau 13 gram biji selasih ke dalam satu cangkir air. Nantinya benih akan menyerap sebanyak yang dibutuhkan, sehingga kamu bisa menggunakan lebih banyak air jika diinginkan.
Sebab jika menggunakan terlalu sedikit air dapat menyebabkan benih menggumpal saat terhidrasi. Biarkan benih meresap selama sekitar 15 menit,
Saat benih mengembang, biasanya ukurannya akan berubah sebanyak tiga kali lipat dan bagian luarnya akan menjadi abu-abu. Sementara pada bagian tengah biji selasih yang direndam akan tetap berwarna hitam dan terasa renyah ketika dikunyah.
Lalu saring biji selasih yang direndam, selanjutnya kamu tinggal menambahkannya ke dalam resep mulai dari smoothie, milkshake, es buah, yoghurt, puding, sereal, dan beberapa olahan lainnya.
Efek Samping Biji Selasih
Kandungan serat yang ada di dalam biji selasih dapat menyebabkan efek samping pencernaan seperti kembung. Jika ingin meningkatkan asupan serat maka konsumsilah secara bertahap untuk memberikan waktu bagi usus agar menyesuaikannya.
Selain itu, biji selasih juga mengandung vitamin K yang dapat membantu pembekuan darah. Oleh karena itu, dengan mengonsumsinya secara berlebihan dapat mengganggu fungsi obat pengencer darah.
Kesimpulan
Manfaat biji selasih memang sudah terkenal dapat mencukupi asupan serat dan menjadi sumber mineral serta lemak omega-3 nabati yang baik. Kamu bisa mengonsumsinya dengan mudah, asalkan telah direndam terlebih dahulu.
Jika kamu ingin mendapatkan khasiatnya, disarankan untuk mengonsumsi biji selasih dengan kadar yang cukup.
