Mengenal Manfaat Akar Alang-alang Yang Bagus Untuk Kesehatan

manfaat akar alang-alang
Foto: www.canva.com

Walau termasuk ke dalam golongan rumput liar, namun ternyata alang-alang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Hal ini berkat manfaat akar alang-alang yang diduga memiliki khasiat baik untuk kesehatan.

Mulai dari anti-inflamasi hingga antibakteri, terdapat sejumlah manfaat akar alang-alang untuk tubuh. Terus gulir artikel ini untuk mengetahui cara mengonsumsi dan efek samping dari tanaman liar yang satu ini.

Apa Itu Tanaman Alang-alang?

manfaat akar alang-alang
Foto: www.unsplash.com

Tanaman ini memiliki bentuk panjang, berwarna hijau, dan lebat yang sering disebut dengan nama latin Imperata cylindrical L. atau cogon grass. Jenis rerumputan ini dapat tumbuh subur di daerah yang hangat, sehingga sering ditemui di Indonesia.

Meski dikenal sebagai tumbuhan pengganggu atau gulma, namun tanaman ini memiliki sejumlah dampak baik untuk kesehatan sehingga sering digunakan sebagai tanaman herbal.

Yang lebih mengejutkan, hampir seluruh bagian dari alang-alang dianggap memiliki khasiat, akan tetapi yang paling terkenal manfaatnya adalah bagian akar. Di mana mengandung senyawa flavonoid, sehingga baik untuk kesehatan.

Manfaat Akar Alang-Alang untuk Kesehatan

manfaat akar alang alang untuk kesehatan | | Mengenal Manfaat Akar Alang-alang Yang Bagus Untuk Kesehatan
Foto: www.canva.com

Mengandung antioksidan tinggi

Karena termasuk ke dalam tanaman herbal dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional, akar alang-alang dipercaya dapat bermanfaat untuk tubuh.

Ini semua berkat sifat antioksidan yang terkandung di dalam rerumputan ini, yang mana memiliki peran untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian, cogon grass mengandung senyawa glikosida, triterpenoid, flavonoid,senyawa fenolik, tanin, dan protein yang menunjukkan sifat antioksidan.

Antioksidan ini nantinya dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang sering dikaitkan dengan penyakit kronis.

Anti-inflamasi

Peradangan sering kali menjadi penyebab dari berbagai penyakit. Menurut sebuah penelitian, ekstrak air dari alang-alang memiliki aktivitas anti-inflamasi yang dapat menghilangkan edema dan pembengkakan.

Selain itu, ekstrak etil asetat yang ada di dalamnya tanaman alang-alang memiliki efek perlindungan tubuh dan dapat mengurangi peradangan pada jaringan ginjal.

Karena sifat anti-inflamasinya, menjadikan akar alang-alang dapat membantu penyembuhan luka menjadi lebih cepat.

Diuretik

Alang-alang juga dipercaya memiliki aktivitas diuretik sehingga dapat bermanfaat untuk kesehatan ginjal. Sifat yang satu ini juga bisa membantu mengobati edema dan kesulitan berkemih.

Ekstrak air di dalam tanaman ini juga dapat meningkatkan aliran darah ginjal dan laju filtrasi ginjal. Meski sangat bermanfaat, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna mengetahui efek panjang dari mengonsumsi tanaman yang satu ini.

Antikanker

Manfaat akar alang-alang ternyata juga memiliki efek anti tumor. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak Imperata cylindrical L dapat melawan sel kanker tertentu dan menghambatnya lebih dari 50%.

Antibakteri

Akar dari rumput alang-alang mengandung senyawa triterpenoid yang dapat berfungsi sebagai antibakteri.

Menurut sebuah penelitian, ekstrak dari akar alang-alang memiliki efek antibakteri terbaik terhadap staphylococcus aureus dan bacillus dysenteriae yang menjadi penyebab diare dan disentri.

Namun masih perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas dari penghambatan bakteri yang dilakukan oleh akar alang-alang.

Cara Mengonsumsi Akar Alang-alang

cara mengonsumsi akar alang alang | | Mengenal Manfaat Akar Alang-alang Yang Bagus Untuk Kesehatan
Foto: www.freepik.com

Selain memiliki berbagai manfaat kesehatan, akar alang-alang juga gampang untuk dikonsumsi. Apalagi tanaman liar ini bisa hidup di lahan kosong, sehingga akan mudah untuk kamu temukan.

Salah satu cara untuk mengonsumsi tanaman herbal ini adalah dengan meminum air rebusannya. Untuk mengolahnya, kamu membutuhkan akar alang-alang kering sebanyak 30-60 gram, dan siapkan air sebanyak empat gelas.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci akar alang-alang yang telah disiapkan. Kemudian rebus akar alang-alang yang sudah dikeringkan dengan air hingga mendidih.

Setelah air berkurang hingga menyisakan 1,5 gelas, kamu bisa mendinginkannya dan saring air dari tanaman tersebut. Minumlah air rebusan akar alang-alang tersebut secara rutin.

Efek Samping dari Akar Alang-alang

efek samping dari akar alang alang | | Mengenal Manfaat Akar Alang-alang Yang Bagus Untuk Kesehatan
Foto: www.unsplash.com

Sesungguhnya, akar alang-alang yang diolah menjadi teh, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan akan aman untuk tubuh. Akan tetapi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.

Begitu pun ketika kamu ingin meminum alang-alang dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, maka ada baiknya untuk mengunjungi dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu.

Soalnya, salah satu efek negatif yang mungkin ditimbulkan ketika mengonsumsi ekstrak alang-alang secara berlebihan adalah dapat menyebabkan defisiensi vitamin B1.

Selain itu, zat diuretik yang terkandung di dalam tanaman liar ini juga bisa mengakibatkan tubuh kehilangan terlalu banyak kalium saat dikonsumsi tidak sesuai dengan dosis. Sehingga sebaiknya tidak diberikan pada penderita hypokalemia.

Kesimpulan

manfaat akar alang-alang
Foto: www.freepik.com

Meski termasuk ke dalam tanaman liar, namun nyatanya terdapat sejumlah manfaat akar alang-alang yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari mengurangi efek peradangan, memiliki sifat antioksidan tinggi, hingga sifat antibakteri yang mampu melawan bakteri dalam tubuh.

Oleh karenanya, tak heran jika tanaman yang disebut sebagai cogon grass ini digunakan dalam pengobatan herbal. Apalagi sangat mudah untuk menemukan rerumputan liar ini untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika kamu berniat untuk mengonsumsi akar alang-alang dalam jangka panjang. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya risiko yang berbahaya bagi tubuh.

error: Konten dilindungi !!