Buang sampah pada tempatnya? √. Bawa tote bag ke mana-mana? Pastinya—paling tidak ada dua di dalam tas! Dan tidak hanya itu, ada cara lain lagi menjaga hubungan baik dengan alam, yakni dari pilihan makanan. Memilih makanan sehat dan baik untuk lingkungan.
Sebuah analisis berskala besar baru diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences yang mengamati dampak lingkungan dan kesehatan dari 15 makanan yang berbeda. Tidak hanya menganalisa apakah makanan tersebut mengurangi risiko terkena penyakit, tapi juga seberapa baiknya untuk keberlanjutan planet. Maksudnya: dari sisi nutrisi, konsumsi air, polisi, penanaman hutan kembali dan erosi tanah—makanan ini aman bagi Bumi.
Nggak kaget sama sekali ketika hasilnya menyimpulkan bahwa makanan olahan dan daging merah memberikan dampak 40 kali lebih buruk bagi lingkungan dibandingkan sayuran—dan juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Di sisi lain, ada banyak makanan yang sudah kita makan ternyata baik untuk lingkungan dan kesehatan. Penasaran makanan apakah itu? Berikut di antaranya.
Sayur-sayuran
Siapa di sini yang suka makan sayur? Selamat, selain sehat (dan membuat pencernaan lancar), kamu juga sedang menjaga planet ini! Para peneliti menemukan bahwa sayuran memiliki dampak yang paling minimal di antara sumber makanan lainnya.
Buah-buahan
Buah-buahan juga memiliki reputasi bagus, baik dari sisi kesehatan atau lingkungan. Sama seperti sayuran, bahan makanan ini juga tidak membutuhkan air berlimpah-limpah untuk tumbuh. Selain itu, produksi gas rumah kacanya juga jauh di bawah daging.
Gandum Utuh dan Biji-bijian Olahan
Sehat sih, tapi rangkingnya dalam hal sumber daya berkelanjutan sedikit di bawah buah dan sayuran. Pasalnya, dibutuhkan berbagai proses dan energi untuk memanen biji-bijian (baik utuh maupun diolah).
Minyak Zaitun
Tidak hanya memiliki reputasi sehat (terutama untuk jantung), ternyata minyak ini juga baik untuk lingkungan. Dibandingkan dengan kacang-kacangan, produk susu dan daging, minyak zaitun menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca.
Telur
Ah, telur—enak banget! Dan hebatnya, dibandingkan dengan ikan, telur masih lebih tinggi peringkatnya dalam ‘daftar makanan berkelanjutan’. Memang sih, dibandingkan dengan sayuran, buah, biji-bijian dan minyak zaitun, emisi rumah kaca yang diproduksi dari industri telur lebih banyak, tapi tidak sebanyak unggas atau sapi! Dalam hal penggunaan dan penipisan lahan, reputasi telur juga tidak terlalu jelek. Dari sisi kesehatan, telur mengandung banyak antioksidan!
Catat baik-baik yang info ini, bila perlu di-bookmark di ponselmu! Dan jangan lupa juga untuk menandai penjelasan dan trik mengatasi Monday Blues yang sedang melandamu beberapa bulan belakangan ini.
