Berhubung masalah jerawat bisa bikin emosional, jadi ketika ada saran untuk mencegahnya datang—kita pasti memasang pendengaran dalam mode maksimal. Selain lingkungan dan faktor genetik, diet juga memainkan peranan penting dalam menentukan nasib kulit kita. Ini berita baik, karena itu artinya kita bisa memiliki kekuatan untuk menghalau setidaknya beberapa jerawat muncul. LIMONE berbicara dengan seorang ahli untuk mengetahui makanan penyebab jerawat.
Jenis Makanan Apa yang Bisa Menyebabkan Jerawat?
“Pada prinsipnya, makanan yang bisa memicu dan memperparah jerawat adalah makanan yang mengandung gula, karbohidrat sederhana dan gorengan, dan susu” jelas Leona Victoria, seorang ahli nutrisi dan diabetik, melalui email.
Berbicara tentang produk susu, sebuah studi dari tahun 2005 oleh Harvard School of Public Health yang meneliti 47,000 perempuan menemukan mereka yang minum skimmed milk akan lebih mudah jerawatan. Ini diperkirakan karena hormon yang terdapat di dalam susu sapi bisa meningkatkan level hormon laki-laki (disebut androgen) dan insulin, yang keduanya bisa memicu jerawat.
Bagaimana dengan kacang-kacangan, apakah bisa menyebabkan jerawat?
“Kacang-kacangan merupakan bagian dari diet yang sehat. Kacang-kacangan sendiri mengandung tinggi lemak, biasanya lemak baik,” terang Leona. “Namun jika sudah digoreng dan dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi anjuran, maka akan terjadi kenaikan asupan lemak yang akan disalurkan ke organ-organ tubuh salah satunya adalah kulit. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori kulit tertutup lemak sehingga bakteria bisa hidup dan menyebabkan jerawat,” jelasnya.
Apakah Jenis Makanan Penyebab Jerawat pada Setiap Orang Sama?
Lebih lanjut, menurutnya, pada kasus mereka yang memiliki masalah jerawat, lebih baik berkonsultasi pada dokter kulit tentang makanan apa yang menjadi penyebab jerawat mereka.
“Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk menghindari makanan-makanan yang umum memicu jerawat seperti gorengan, makanan olahan, telur dan produk susu sapi (yang biasanya juga memicu alergi). Lalu setelah kulit bersih, bisa dicoba re-introduce satu-satu makanan yang mau dicoba,” paparnya.
Pasalnya, sering kali makanan penyebab jerawat sifatnya bisa tergantung kondisi setiap individu. Sebagai contoh: jika makanan manis adalah ‘setan’ bagi satu orang, belum tentu bagi orang lain yang juga berjerawat.
“Biasanya memang makanan yang tinggi gula tambahan (manis), olahan dan digoreng akan memicu jerawat. Namun ada juga faktor-faktor lain seperti genetik, gaya hidup dan alergi/intoleransi terhadap makanan lain,” Leona mengingatkan.
Apa Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Jerawat?
“Pertama, baik untuk mengonsumsi banyak air putih dan rajin mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Atau istilah kerennya detox, tapi secara alami—bukan mengikuti trend fad diet,” Leona mengingatkan. Dengan memperbanyak asupan sayur dan buah, kamu secara otomatis sedang meningkatkan asupan vitamin A dan C yang akan membantu kesehatan kulit.
Dan untuk kamu yang sedang memiliki masalah jerawat dan sedang dalam masa pengobatan, Leona menyarankan untuk mengikuti saran dokter.
“Tentunya jika sedang melakukan treatment dengan dokter, ikuti saran dokter. Untuk makanan yang digoreng, manis dan olahan memang sebaiknya dihindari dan dikonsumsi sesedikit mungkin. Pasalnya, ini juga sesuai dengan anjuran pola hidup dan makan yang sehat,” tandasnya.
Itu makanan penyebab jerawat, dan ini adalah minuman yang bisa mengurangi jerawat.
