Asam urat dan kolesterol tinggi merupakan gangguan kesehatan yang saling berkaitan. Untuk mengontrol penyakit yang satu ini, ada beberapa makanan penurun kolesterol dan asam urat yang bisa dikonsumsi.
Dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol dan asam urat, maka nantinya hal tersebut dapat membantu menjaga kadarnya agar tetap stabil. Sehingga nantinya bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Sebab, memiliki kadar kolesterol tinggi terutama LDL ‘jahat’ sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Sedangkan orang dengan asam urat akan mengalami nyeri, pembengkakan, dan radang sendi yang parah.
Terus baca artikel ini sampai habis untuk menemukan daftar makanan penurun kolesterol dan asam urat yang dapat dikonsumsi sehari-hari.
10 Makanan Penurun Kolesterol dan Asam Urat
Ini 10 jenis makanan penurun kolesterol dan asam urat yang bisa kamu konsumsi sehari-hari:
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sekelompok nabati yang mengandung banyak serat, mineral, dan protein. Selain itu, juga merupakan makanan penurun kolesterol dan asam urat.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi ½ cangkir (100 gram) kacang polong per hari ternyata efektif untuk menurunkan kolesterol LDL ‘jahat’ dengan rata-rata 6,6 mg/dl.
Selain itu, hampir semua jenis kacang-kacangan termasuk lentil, kacang polong, kacang kedelai, serta kacang-kacangan lain juga aman dikonsumsi oleh pederita asam urat.
Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak dan serat tak jenuh tunggal, dua nutrisi yang membantu menurunkan LDL ‘jahat’ dan meningkatkan kolesterol HLD ‘baik’. Sehingga tidak heran jika masuk ke dalam daftar makanan penurun kolesterol dan asam urat.
Hal ini telah didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan kolesterol LDL tinggi. Yakni, mereka yang makan satu buah alpukat setiap hari mengalami penurun LDL lebih banyak.
Untungnya, hampir semua buah juga baik untuk penderita asam urat, sehingga kamu bisa memakan alpukat secara rutin dengan kadar yang cukup.
Almond
Almond dan kacang-kacang lainnya sangat kaya terhadap asam amino yang membantu tubuh untuk membuat oksida nitrat, yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi dua hingga tiga porsi kacang per hari dapat menurunkan kolesterol LDL ‘jahat’ hingga 10,2 mg/dl.
Selain itu, kacang juga menyediakan pitosterol, senyawa tanaman yang dapat menurunkan kolesterol dengan menghalangi penyerapan pada bagian usus. Dengan kata lain, almond adalah makanan penurun kolesterol dan asam urat yang tepat.
Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon dan mackerel merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk tubuh. Dan juga merupakan makanan penurun kolesterol dan asam urat.
Soalnya makanan yang satu ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan kolesterol HDL ‘baik’ dan menurunkan risiko peradangan dan stroke.
Dalam satu penelitian besar mengatakan bahwa mereka yang paling banyak makan ikan panggang sebanyak satu kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko stroke sebesar 27%.
Ikan juga merupakan bagian utama dari diet Mediterania yang bermanfaat utuk kesehatan jantung.
Gandum utuh
Biji-bijian utuh seperti gandum dapat memberi lebih banyak vitamin, mineral, dan serat yang dapat berperan penting dalam tubuh. Oat yang mengandung beta-glukan, jenis serat yang larut ini dapat membantu menurunkan kolesterol.
Dengan mengonsumsi oat, nantinya dapat membantu menurunkan kolesterol total sebesar lima persen dan kolesterol LDL ‘jahat’ sebesar 7%. Ini artinya gandum utuh merupakan makanan penurun kolesterol dan asam urat yang baik.
Buah-buahan dan beri
Sudah menjadi rahasia umum jika buah merupakan makanan yang sangat sehat, termasuk dalam menurunkan kolesterol dan asam urat.
Salah satu jenis serat larut yang disebut pektin dapat menurunkan kolesterol hingga 10%, kandungan ini dapat ditemukan dari berbagai jenis buah, mulai dari apel, anggur, buah jeruk, dan stroberi.
Selain itu, buah ceri juga dapat mencegah serangan asam urat dengan menurunkan kadarnya, sehingga dapat mengurangi terjadinya peradangan pada tubuh.
Cokelat hitam dan kakao
Kakao merupakan bahan utama dalam pembuatan cokelat hitam. Menariknya, kandungan tersebut telah terbukti secara penelitian dapat menurunkan kadar kolesterol LDL yang ada dalam tubuh.
Studi lain juga mengatakan bahwa orang dewasa yang sehat dan mengonsumsi minuman kakao sebanyak dua kali sehari selama satu bulan dapat mengalami penurunan kolesterol LDL sebesar 0.17 mmol/l.
Selain itu, tekanan darah mereka juga mulai menurun dan kolesterol HDL mulai meningkat.
Menurut penelitian lain, kakao dan cokelat hitam juga dapat melindungi kolesterol LDL ‘jahat’ dalam darah dari oksidasi, sehingga mencegah munculnya risiko penyakit jantung.
Namun sayang, cokelat sering kali mengandung banyak gula tambahan, sehingga berdampak negatif untuk kesehatan jantung. Oleh karena itu, sebaiknya pilih cokelat hitam yang mengandung kakao sebesar 75-85% untuk menjadi makanan penurun kolesterol dan asam urat.
Bawang putih
Bawang putih memang telah digunakan selama berabad-abad sebagai penambah cita rasa makanan dan pengobatan herbal. Sebab, kandungan allicin atau senyawa aktif di dalamnya dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan kolesterol LDL total. Oleh karenanya, pastikan kamu mengonsumsi bawang putih secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang satu ini.
Sayuran
Sayuran mengandung serat, antioksidan, dan rendah kalori. Sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga berat badan yang sehat dan dijadikan sebagai makanan penurun kolesterol dan asam urat.
Selain itu, beberapa sayuran seperti terong, wortel, dan kentang juga mengandung pektin atau serat larut penurun kolesterol yang tinggi.
Tak hanya itu, sayuran juga mengandung berbagai senyawa tanaman yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit jantung.
Sayuran hijau berwarna gelap, seperti kangkung dan bayam mengandung lutein dan karotenoid yang bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berbahaya.
Selain itu, sayuran hijau juga dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol.
Teh
Teh juga mengandung banyak senyawa tanaman yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, termasuk teh hijau. Terdapat dua senyawa yang bermanfaat dalam teh, yakni katekin dan quercetin.
Katekin sendiri berfungsi untuk membantu mengaktifkan oksida nitrat yang penting untuk tekanan darah. Kandungan ini dapat menghambat sintesis dan penyerapan kolesterol sehingga mampu mencegah pembekuan darah.
Sedangkan quercetin dapat memperbaiki pembuluh darah dan peradagan yang lebih rendah. Jadi, teh juga merupakan makanan penurun kolesterol dan asam urat yang tepat.
Kesimpulan
Asam urat dan kolesterol merupakan penyakit yang dapat berbahaya bagi tubuh. Oleh karenanya, perlu menjaga asupan makanan agar terhindar dari penyakit tersebut.
Beruntungnya ada sederet makanan penurun kolesterol dan asam urat yang bisa dikonsumsi dengan mudah. Dengan meningkatkan asupan makanan tersebut, maka hal ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.
