Ingin Bisa Makan Lebih Banyak Sayur dan Buah? Kurangi Rebahan

manfaat makan sayur dan buah
Foto: www.istockphoto.com

Ingin bisa lebih lahap makan buah dan sayuran? Kata sebuah penelitian baru: lebih aktif saat kamu memiliki waktu bebas akan secara alami membuat konsumsi buah dan sayur meningkat. Uh-uh. Studi yang dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan mereka yang secara fisik lebih aktif di waktu bebas mereka akan memilih makanan yang lebih sehat.

Dan jangan khawatir jika selama ini kamu merasa kurang aktif, misalnya saja di setiap akhir pekan. Ah, rebahan memang enak, ya. Pasalnya, menurut studi ini kebiasaan bisa diubah. Sekali lagi: masih ada harapan, karena kebiasaan bisa diubah

FYI, para partisipan ini dianalisa dari masa kecil mereka (9 sampai 18 tahun) sampai dewasa (33 sampai 48 tahun). Hasilnya, mereka yang aktif saat kanak-kanak, tapi menjadi pecinta rebahan saat sudah dewasa, mengalami penurunan konsumsi buah dan sayur. Sebaliknya, mereka yang cenderung tidak aktif saat berusia belasan tapi berubah menjadi aktif saat dewasa, mengalami peningkatan konsumsi buah dan sayur. Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini berkaitan dengan aktivitas fisik yang mereka jalani. Dan penemuan ini terlihat lebih jelas pada partisipan perempuan, meski memang mempengaruhi dua gender.

Apa gunanya informasi dari peneliti di Universitas Jyväskylä di Finlandia ini? Semoga bisa menjadi motivasi bagi setiap orang untuk memulai hidup sehat. Bahwa: untuk memiliki hidup yang sehat bisa diawali dari hal kecil—dan tidak ada kata terlambat. Bahwa: memulai hidup sehat bukan berarti harus ke gim. Melainkan, bisa dilakukan dengan mengubah kebiasaan duduk diam di depan TV dengan jalan kaki di sekeliling kompleks rumah. Alih-alih memakai eskalator atau lift, kamu memilih tangga. Dengan melakukan ini, kemungkinan besar keinginan untuk makan lebih sehat akan timbul dan tumbuh.

“Peting untuk mengakui bahwa dua kebiasaan sehat ini saling memudahkan satu sama lain,” kata Irinja Lounassalo, seorang student doktoral di Universitas Jyväskylä.

Oh, apakah kamu sedang melakukan diet karbo? Ketahui ini sebelum melanjutkannya.

error: Konten dilindungi !!