Sebuah pertanyaan: Apa menu sarapan yang biasa kamu konsumsi? Jika bubur ayam menjadi salah satu makanan yang sering disantap, maka sebaiknya kamu memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Karena jumlah kalori bubur ayam ternyata tidak sedikit.
Jika kamu penasaran dan ingin mengetahui kalori bubur ayam, jangan khawatir karena LIMONE telah menghubungi Rosi Putriana S.Gz, seorang Ahli Gizi dari Healthifyme, yang akan menuturkan terkait cara mengonsumsi bubur dengan cara yang sehat.
Apa Itu Kalori?
Rosi menuturkan bahwa fungsi kalori dalam tubuh adalah untuk memberikan energi atau tenaga. Ini bertujuan untuk mengaktifkan semua sel tubuh, serta membuat kita lebih berkonsentrasi.
Oleh karena itu, “kita perlu mengetahui kalori dari setiap makanan yang akan dikonsumsi. Manfaat mengetahui kalori dari setiap makanan ini agar kita tahu apa yang ingin dimakan dan berapa banyak jumlah yang kita makan,” terangnya.
“Ini penting sekali untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badannya. Karena dengan mengatur kalori, hal ini dapat membuat kita jauh lebih mengerti batasan kalori intake total satu hari,” ujarnya.
“Mengetahui kalori dari setiap makanan juga digunakan untuk orang yang ingin menaikkan berat badan, serta juga sebagai rekam jejak apa saja yang kita makan dalam satu hari,” ungkapnya.
Berapa Banyak Kadar Kalori yang Dibutuhkan Tubuh?
Pada umumnya, wanita membutuhkan sekitar 1500 sampai 1800 kalori, dan pria membutuhkan sebanyak 2000 hingga 2500 kalori dalam satu hari. Namun perlu diingat bahwa ini hanyalah bersifat umum.
“Karena sesungguhnya, kebutuhan kalori setiap orang akan berbeda-beda. Ini disesuaikan dengan umur, tinggi badan, berat badan, dan juga metabolisme seseorang,” tegasnya.
“Sehingga perlu adanya ahli gizi untuk memperhitungkan kalori yang tepat pada seseorang. Khususnya untuk mereka yang ingin menurunkan berat badannya,” tutur Rosi.
Bagaimana dengan Kalori Bubur Ayam?
Tak jarang, banyak orang yang mengonsumsi bubur ayam sebagai menu sarapan. Supaya nantinya makanan yang dikonsumsi bisa sesuai dengan kebutuhan kalori, maka kita perlu mengetahui kalori bubur ayam.
“Dalam satu mangkuk bubur ayam, mengandung sebanyak 287 kalori. Kalori ini belum ditambahkan dengan topping ayam dan kerupuk,” ujarnya.
Sebab, kalori bubur ayam juga dapat bergantung dari banyaknya topping yang diberikan. Rosi menyarankan untuk perhitungan kalori bisa menggunakan aplikasi Healthifyme.
Apakah Mengonsumsi Bubur Ayam Lebih Sehat Dibandingkan Nasi Biasa?
Menurut ahli gizi yang satu ini, mengonsumsi bubur ayam belum tentu menjadi menu sarapan yang lebih sehat dibanding nasi. “Hanya saja tekstur dari nasi lebih padat dibandingkan dengan bubur. Baik bubur atau pun nasi, keduanya sama-sama menyehatkan,” katanya.
“Namun biasanya bubur dikonsumsi ketika seseorang tersebut memiliki masalah dengan pencernaannya yang notabene tidak bisa mengonsumsi nasi. Jika tidak, maka lebih disarankan untuk mengonsumsi nasi,” anjurnya.
Karena pada saat mengunyah nasi, “enzim yang ada di dalam mulut akan berfungsi pada proses pencernaan di lambung, ketimbang bubur ayam yang dimakan dengan sedikit pengunyahan,” lanjutnya.
Selain itu, Rosi juga menambahkan bahwa dibandingkan dengan kalori bubur ayam, “kalori di dalam nasi lebih baik. Karena sesungguhnya nasi lebih mengenyangkan dibandingkan memakan bubur,” tuturnya.
Mengapa Kita Bisa Mudah Lapar Saat Mengonsumsi Bubur Ayam?
Biasanya, kita akan merasa lebih mudah lapar setelah mengonsumsi bubur ayam. Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apakah karena jumlah kalori bubur ayam sedikit?
“Karena bubur sebenarnya merupakan menu sarapan yang rendah kalori. Hal ini juga dipengaruhi oleh cara pemasakannya. Proses pemasakan yang lebih lama akan membuat mineral dan vitamin di dalam nasi bisa menurun,” jawabnya.
Selain itu, “proses pemasakan juga akan memengaruhi kadar indeks glikemik bubur menjadi tinggi. Indeks glikemik merupakan angka untuk menunjukkan seberapa cepat kadar gula darah dapat naik,” terangnya.
Oleh karena itu, Rosi menyarankan agar mengonsumsi bubur sebanyak satu kali dalam sehari. “Hal ini dikarenakan bubur ayam adalah makanan yang rendah kalori,” katanya.
Adakah Efek Samping Mengonsumsi Bubur Berlebihan?
Ketika mengonsumsi bubur ayam secara berlebihan, ternyata hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada tubuh.
Menurut Ahli Gizi yang satu ini, “efek samping dari mengonsumsi bubur ayam dalam kadar yang berlebihan adalah gula darah dalam tubuh menjadi meningkat. Sehingga bisa menyebabkan risiko diabetes,” jelasnya.
Karena hal tersebut, maka disarankan untuk mengonsumsi bubur secara lebih sehat. Yakni dengan membatasi porsinya serta “bisa dengan menambahkan lauk seperti hewani atau nabati. Juga disarankan untuk menambahkan sayur minimal 100 gram,” anjurnya.
Kesimpulan
Meski kebanyakan orang sering menyantap bubur ayam sebagai menu sarapan, namun Rosi menyampaikan bahwa “kalori bubur ayam tidak cocok digunakan untuk seseorang yang sedang melakukan diet,” ujarnya.
“Karena sesungguhnya, bubur ayam termasuk ke dalam makanan yang rendah zat gizi namun tinggi kalori. Sehingga bubur ayam tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari,” sarannya.
