Tak jarang, kebanyakan orang menginginkan untuk memiliki perut yang rata. Untuk mencapai body goals tersebut, maka kamu perlu melakukan gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up. Sebab olahraga yang satu ini memiliki berbagai macam manfaat, termasuk membuat perut menjadi six packs.
Simak penejelasan dari Sari Anisa, seorang Personal Trainer Perempuan & Fat Loss Coach dari fitwithsa.com dan Nevaquit Gym Depok, yang akan menjelaskan gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up.
Apa Itu Gerakan Sit Up?
Coach Sari menjelaskan bahwa sit up merupakan salah satu jenis latihan olahraga yang dapat melatih kekuatan otot, salah satunya bagian perut.
Menurutnya “perut adalah salah satu bagian dari otot tubuh yang perlu untuk dikuatkan. Tidak hanya bertujuan untuk estetika, tetapi area tersebut karena letaknya di bagian tengah, sehingga sering disebut sebagai area inti atau core,” paparnya.
“Ketika bagian core tubuh telah kuat, maka keseimbangan dan gerak dari seluruh tubuh, baik dari atas hingga ke bawah dan sebaliknya akan lebih optimal,” lanjutnya.
Berikut beberapa manfaat dari gerakan sit up:
- Meminimalisir risiko cedera
- Menghindari keseleo
- Postur tubuh yang lebih baik
- Menghindari kelelahan
- Mengatasi cedera punggung bawah
Personal Trainer yang satu ini juga mengungkapkan bahwa “terdapat berbagai macam lain manfaat dari sit up, dibanding hanya sekadar meraih estetika six packs,” katanya.
Bagaimana Gerakan yang Benar Saat Melakukan Teknik Dasar Sit Up?
Biasanya gerakan ini memang identik untuk memperoleh perut yang rata. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, maka kamu perlu melakukan gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up.
Berikut langkah-langkah gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up sesuai saran Coach Sari:
- Mulailah dengan posisi berbaring terlentang. Setelahnya, tekuk lutut secara rileks dengan bagian kaki yang tetap menapak di lantai. Hal ini bertujuan untuk sebagai pijakan agar tubuh tetap stabil.
- Kemudian, letakkan tangan secara menyilang di atas dada dengan memegang bahu. Atau bisa juga posisi jari yang menggenggam di dekat telinga.
- Selanjutnya fokuslah pada pijakan kaki dan kuatkan area perut.
- Cobalah untuk mengangkat badan ke atas (ke arah lutut) sambil menghembuskan napas saat melakukannya.
- Lalu turunkan kembali tubuh ke posisi berbaring seperti semula. Jangan lupa untuk melakukannya sambil menarik napas.
Coach Sari berpesan bahwa “bagi yang baru berlatih bisa meminta bantuan rekan atau partner workout untuk membantu memegangi area kaki. Supaya pijakan kaki terasa lebih kuat saat melakukan sit up,” katanya.
Lantas, apakah alat-alat dapat menunjang gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up?
Menurutnya alat-alat sit up tidak perlu digunakan. “Lakukan sesederhana mungkin, apalagi jika masih pemula. Sit up merupakan salah satu alternatif olahraga bodyweight training yang bisa dilakukan,” jawabnya.
Bisakah Hanya Melakukan Sit Up untuk Mendapatkan Perut yang Rata?
Mungkin beberapa orang hanya ingin melakukan gerakan sit up untuk mendapatkan perut yang rata. Meski diperbolehkan, “namun sebaiknya olahraga ini dibarengi dengan pengaturan pola makan,” tuturnya.
“Karena sebenarnya, otot perut dan body shaping erat kaitannya dengan pola makan kita yang mendukung komposisi tubuh. Setelah itu, bisa juga dibarengi dengan olahraga lain, salah satunya adalah jalan santai,” lanjutnya.
Untuk pemula, disarankan agar melakukan gerakan sit up sebanyak 10-12 kali repetisi. Kemudian diulang sebanyak empat set setiap harinya.
Benarkah Gerakan Sit Up yang Salah Dapat Menimbulkan Efek Samping?
Ternyata sebelum melakukan olahraga yang satu ini, kamu perlu memperhatikan gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up. Sebab, jika salah maka hal ini bisa berdampak pada kesehatan.
“Salah satu dampaknya adalah terasa nyeri di leher atau punggung bagian bawah jika form tubuh atau cara melakukannya kurang tepat. Seperti terlalu terburu-buru, gerakan yang menghentak, dan sebagainya,” jelas Coach Sari.
Meski sesungguhnya sit up merupakan salah satu olahraga yang minim cedera, “namun jika di tengah sesi kamu mengalami kram atau blackout yakni pusing, mual, dan sesak napas, disarankan untuk segera berhenti workout,” ujarnya.
Kamu bisa berbaring atau duduk terlebih dahulu dan lakukan pernapasan sampai napas menjadi lebih teratur. Kemudian segera berdiri dan ambil air untuk menyegarkan tubuh.
“Pastikan kamu duduk sampai akhirnya merasa tidak pusing dan mual, baru setelahnya lakukan aktivitas lain dan akhiri work out di sesi tersebut. Kamu bisa melanjutkannya di hari lain ketika kondisi sudah jauh lebih prima,” sarannya.
Adakah Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Sit Up?
Menurut Coach Sari, sangat penting untuk memperhatikan kesiapan diri dan lokasi dilakukannya olahraga tersebut. “Sebaiknya sediakan matras untuk melindungi area punggung,” paparnya.
Kemudian, perlukah berkonsultasi dengan ahli untuk gerakan sit up yang tepat?
“Boleh jika memang bisa untuk sharing atau berkonsultasi dengan yang lebih ahli. Bisa diskusikan dengan teman olahraga, pasangan, atau trainer di pusat kebugaran,” jawabnya.
Kesimpulan
Sit up merupakan gerakan pelengkap yang melatih area core tubuh atau perut. “Sebaiknya olahraga ini dikombinasikan dengan latihan lainnya guna mencapai kondisi tubuh yang lebih prima,” ujar Coach Sari.
Selain itu, meski minim mengalami cedera, tetapi kamu perlu melakukan gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit up. Karena jika salah, hal ini akan berdampak pada kesehatan.
