Studi Baru: Jalan Kaki Bisa Mengatasi Gangguan Tidur

gangguan tidur
Foto: www.freepik.com

Siapa di sini yang mengalami apnea tidur? Ini adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti selama 10 detik ratusan kali selama tidur. Sesuai dengan definisinya kondisi ini bisa sangat berbahaya karena menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Plus, tidur menjadi terganggu, mengorok, sakit kepala, dan perubahan mood. Sebuah studi baru yang diterbitkan di Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan peningkatan aktivitas fisik bisa mengurangi efek apnea tidur.

Apa yang Dilakukan oleh Peneliti?

Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kualitas tidur dan aktivitas fisik, para peneliti ini menganalisa 155.448 orang dewasa dengan umur rata-rata 46 tahun. Ini artinya, ini adalah jenis studi terbesar pertama dalam bidang ini. Mengambil data dari studi Ontario Health, para ilmuwan mengamati secara spesifik pola gaya hidup, medis, sosio-demografi, dan pola tidur para partisipan.

Menurut penelitian ini, hampir 7% partisipan telah didiagnosa memiliki apnea tidur. Dan mereka yang memiliki gaya hidup sedentari cenderung masuk ke dalam kelompok ini.

Apa Hasil yang Didapatkan yang Berhubungan dengan Gangguan Tidur?

Ketika membandingkan level aktivitas antara dua grup (satu yang aktif, satu yang kurang aktif), para peneliti menemukan bahwa bahkan sedikit peningkatan aktivitas fisik bisa membantu gangguan tidur. Mengejutkannya, bahkan jika peningkatkan yang terjadi hanya 10%, misalnya dalam bentuk jalan kaki, ini tetap bisa mengurangi risiko seseorang mengalami apnea tidur.

Jadi, berapa lama aktivitas fisik dan olahraga yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko gangguan tidur? Dalam hal jalan kaki, para peneliti ini merekomendasikan menambahkan setidaknya 20 menit setiap hari. Sementara jika olahraga yang kamu pilih sifatnya lebih intes, maka memberikan ekstra delapan menit untuk meningkatkan kualitas tidur.

Dan oleh karena semakin banyak orang yang mengalami gangguan tidur di jaman modern ini, baik anak-anak maupun orangtua, menurut para ilmuwan ini sangat penting mengerti tentang apa yang bisa dilakukan untuk menguranginya. “Olahraga adalah salah satu faktor pelindungnya dan memiliki banyak manfaat kesehatan,” kata Lyle Palmer, Ph.D., penulis senior studi ini, dalam sebuah rilisan pers.

Sudah siap jalan kaki hari ini? Jangan lupa tambahkan ekstra 20 menit, ya.

Selanjutnya: Sulit tidur selama pandemi? Mungkin ini penyebab dan cara mengatasinya.

error: Konten dilindungi !!