Di antara pembicaraan tentang manfaat toner, cara memilih SPF tabir surya, salah satu yang topik tidak kalah menariknya adalah essential oil. Apakah minyak esensial memang sesuatu yang bermanfaat, misalnya untuk kulit? Baca penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Essential Oil dan Apa Manfaatnya?
Yang pasti, essential oil adalah “senyawa tertentu dalam bentuk minyak yang diekstraksi dari tanaman tertentu, bisa dari bagian bunga, batang, daun, atau akar tanaman,” jelas dr. Listya Paramita, Sp.KK dari RSA Hospital As-Suyuthiyyah Pati dan ElshéSkin Aesthetic Clinic Yogyakarta kepada LIMONE.
Dan jika kamu merasa hanya baru-baru ini mendengar tentang essential oil—mungkin itu karena keberadaan internet. Pasalnya, menurut Dokter Mita essential oil adalah sesuatu yang eksis sejak lama.
“Minyak alami ini sudah dikenal turun temurun. Baru tenar belakangan ini karena industri baru mulai melirik minyak alami ini sebagai suatu komoditas bisnis,” ungkapnya.
Dari dulu sampai sekarang essential oil digunakan sebagai aromaterapi. Ini adalah salah satu manfaatnya karena bisa membuat kita rileks dengan aromanya yang menyenangkan.
Lalu mengapa dikaitkan dengan kecantikan?
“Sering kali dicampurkan dalam sediaan kosmetik bertujuan untuk mendapatkan aromanya yang ‘enak’ dan menyenangkan. Ini adalah alasan utama penggunaan essential oils di dalam produk kosmetik,” bebernya.
Bagaimana dengan produk kulit?
“Fungsi dalam bidang kesehatan kulit, khususnya tentang manfaat dalam merawat atau mengobati gangguan kulit kulit tertentu, belum ada bukti ilmiah,” jawabnya.
Dokter Mita menekankan bahwa essential oil, terutama dalam konsentrasi pekat, bisa menjadi senyawa allergen yang bisa menimbulkan reaksi negatif di kulit, seperti dermatitis kontak alergi atau dermatitis kontal iritan. Dengan kata lain, “essential oil hingga saat ini belum diuji dalam uji klinis ilmiah dan tidak diatur oleh FDA untuk perawatan medis kulit,” katanya.
Bagaimana Cara Membeli Produk Essential Oils yang Tepat?
Jika kamu bertanya-tanya apakah perlu memakai minyak esensial, jawabannya… “Perlu atau tidak perlu, disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing. Bukan sesuatu yang HARUS ada,” tekan Dokter Mita.
Seandainya kamu ingin mencobanya, kenali dulu jenis kulitmu dan pilih produk yang legal atau sudah memiliki izin BPOM. Dan jangan lupa: pilih produk sesuai dengan kebutuhan kulit.
Dan berbicara tentang jenis kulit, Dokter Mita menjelaskan bahwa biasanya essential oils cenderung aman untuk pemilik kulit normal. “Namun untuk yang berkulit sensitif harus hati-hati karena risiko iritasi yang dapat terjadi. Jika mengalami iritasi, atau kulit menjadi kering, merah, gatal dan panas, segera hentikan penggunaan,” sarannya.
Rekomendasi Belanja Essential Oil
Drunk Elephant Virgin Marula Oil
Meski dipenuhi dengan asam lemak omega-6 dan omega-9, marula oil cenderung ringan untuk kulit. Saat diaplikasikan ke kulit akan langsung menyerap tanpa meninggalkan efek greasy, melainkan kulit glowing.
Marula oil yang natural memiliki warna amber dan berorama nutty. Jadi, saat kamu membeli minyak esensial ini, pastikan produk tersebut memiliki ciri-ciri ini.
Briogeo B. Well Organic + Australian 100% Tea Tree Skin & Scalp Oil
Masih berjuang melawan jerawat? Tea tree oil sering kali menjadi bahan produk untuk mengurangi jerawat. Dengan kandungan antibakterial, minyak esensial ini juga efektif untuk mengatasi inflamasi.
Meski minyak ini adalah satu dari sedikit minyak yang bisa diaplikasikan langsung ke kulit, tapi kamu harus tetap berhati-hati. Coba campurkan dengan pelembap untuk menciptakan DIY treatment.
Josie Maran 100% Pure Argan Oil
Minyak asalah Moroko ini dikenal baik untuk rambut dan kulit. Kandungan antioksidannya yang tinggi melindungi kulit dari sinar matahari (meski harus tetap memakai tabir surya dan pelembap). Argan oil juga dikenal bisa meregulasi level minyak alami kulit, sehingga cocok untuk kulit berminyak dan rentan jerawat.
The Ordinary 100% Organic Cold-Pressed Rose Hip Seed Oil
Tahukah kamu bahwa rosehip seed oil juga merupakan sumber vitamin A yang baik? Ini artinya, minyak ini bisa mendorong perkembangan sel-sel baru. Selain itu, essential oil ini juga dipenuhi dengan vitamin C, linoleic dan asam lemak esensial lain sebagai hidrator. Produk ini juga dipenuhi dengan agen pelindung UV.
The Jojoba Company Australian Jojoba
Tahukah kamu bahwa dari sekia bayak minyak di luar sana, jojoba oil adalah minyak yang paling mirip dengan minyak alami yang ditemukan di kulit? Ini artinya, minyak ini akan menyerap tanpa menyebabkan pori-pori tersumbat. Selain itu, minyak jojoba juga bermanfaat untuk menghidrasi kulit dan memberikan proteksi antioksidan lainnya.
Acure Seriously Soothing Blue Tansy Night Oil
Minyak yang dipakai di malam hari memiliki harga yang super terjangkau. Dibuat dari mawar dan blue tansy, minyak esensial ini cukup lembut untuk digunakan oleh mereka yang memiliki kulit sensitif.
Untuk hasil kelembapan yang maksimal, pijat minyak ini ke wajah setelah semua produk lain dipakai. Dan saat kamu tidur, minyak argan dan vitamin E yang terkandung di dalamnya akan memperbaiki kulit dan menyeimbangkan kulit.
Aura Cacia Organic Tea Tree Oil
Satu lagi produk yang mengandung minyak esensial tea tree yang berfungsi mengobati jerawat. Dengan kandungan antibakterial, antimikroba dan anti-jamur, tea tree oil menjadi cara efektif dan mudah untuk mengatasi jerawat ringan.
Now Essential Oils Rosemary Oil
Kulit kepala juga termasuk kulit dan membutuhkan perhatian sama banyaknya dengan kulit wajah. Salah satu essential oils yang baik untuk kulit kepala adalah rosemary essential oil, yang bisa melancarkan sirkulasi darah dan mendorong pertumbuhan helai rambut yang lebih tebal dan sehat.
Tidak hanya itu, minyak esensial ini juga dikenal mengandung efek anti-inflamasi dan membantu menyeimbangkan level minyak alami.
Selanjutnya: 13 Facial Foam Terbaik untuk Kulit Kering.
