14 Rekomendasi Film Thailand Terbaru yang Wajib Ditonton

Film terbaru Thailand ini mengisahkan tentang dua orang pemuda bernama Boss (Thanapob Leeratanakajorn) dan Aood (Natara Nopparatayapon). Boss saat ini sedang menikmati hidupnya di New York sebagai seorang bartender.

Namun suatu ketika, Aood tiba-tiba menelpon dirinya dan meminta Boss untuk mengunjunginya. Setelah mengetahui bahwa sahabatnya menderita kanker stadium akhir, Boss pun memutuskan untuk pulang ke Thailand.

Get Rid of The Excessive Boss menceritakan tentang gadis muda bernama Lobak (Min Peechaya Wattanamontree) yang selalu bekerja dengan penuh semangat. Namun pada  usianya yang ke-25 tahun, ia justru berhenti secara tiba-tiba dari pekerjaannya.

Pasalnya, gadis ini ternyata menderita limfoma. Setelah mengetahui hal tersebut, alih-alih merasa hancur, Lobak justru tidak menganggap penyakitnya merupakan suatu hal yang serius. Ia tetap tertawa dan melucu saat menjalani hidupnya.

An (Gigie Chanunphat Kamolkiriluck) merupakan gadis yang dijuluki sebagai kutu buku. Ia merupakan seorang ketua dari klub akademi. Suatu ketika, klub kecantikan menantang klub akademik untuk bersaing, dan yang kalah diharuskan untuk membubarkan klub mereka. An yang pemalu ini pun dipilih untuk mewakili klub akademik.

Di tengah kepanikannya, muncul seorang pria tampan bernama Dinh Quan (Korapat Kirdpan) yang membantu An dalam mengatasi kelemahannya.

Film Thailand terbaru ini diadaptasi dari game Free Fire yang menampilkan pertarungan para karakternya yakni Vee (Yaya Urassaya Sperbund), Ren (Luke Ishikawa Plowden), dan Sho (Mew Suppasit Jongcheveevat) di Battlefield. Mereka pun harus berjuang untuk menjadi pemenang hingga level terakhir.

Haunted Tales merupakan film horor yang berisi tiga cerita pendek, yakni Mobil Hantu yang diperankan oleh Pae Arak, Kitab Kebenaran oleh Mark Prin, dan Kitab Kebenaran oleh Prang Kannarun. Bagi kamu penggemar aktor Mark Pin, tentunya film yang satu ini jangan sampai terlewatkan untuk ditonton. Karena ini adalah film horor pertama si aktor tampan yang satu ini.

Film Thailand terbaru ini menceritakan tentang kehidupan para karyawan yang bekerja di kantor pemadam kebakaran. Suatu ketika, seorang karyawan baru mendapati fakta yang mencengangkan, yakni bos mereka, Ton (Kong Saharat), dulunya merupakan seorang pembunuh berantai yang telah menghabisi banyak nyawa.

Setelah mengetahui hal tersebut, para karyawan ini pun akhirnya mulai ketakutan dan menunjukkan gelagat yang aneh. Akhirnya sang bos pun mulai menyadari tingkah laku yang janggal dari para bawahannya.

Satyriasis mengisahkan tentang sebuah insiden yang tidak pernah diduga yang dialami oleh kreator muda. Pasalnya ia baru saja menyewa seorang juru kamera yang ditugaskan mengambil video untuk kebutuhan akun Youtube-nya. Tak disangka, kolaborasi antara dua orang ini ternyata menciptakan sebuah peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan bagi keduanya.

Disutradarai oleh dua maestro, Banjong Pisanthanakun dan Na Hong Jin, The Medium menceritakan tentang seorang dukun yang meninggalkan wilayah Isan. Tak disangka, sejak dukun tersebut pergi, peristiwa tersebut justru memengaruhi kehidupan beberapa anggota keluarganya yang berubah menjadi jahat dan kejam.

Ternyata, cerita ini terinspirasi dari warga lokal yang percaya terhadap roh selama berabad-abad. Menurut warga, roh yang dimaksud pun bukan hanya tentang roh orang yang meninggal, melainkan rumah, pohon, gunung, hutan, hingga sawah pun dipercaya memiliki roh.

Film ini diangkat dari serial televisi dengan judul serupa yang tayang pada 2020 lalu. Disutradarai oleh Weerachit Thongjila, 2gether:The Movie menceritakan tentang versi lengkap dari serial dramanya. Penonton akan melihat lebih banyak sudut pandang dari Sarawat (Vachirawit Chiva-aree).

Mulai dari pertemuan pertamanya dengan Tine Teepakorn (Metawin Opas-iamkajom), hingga peristiwa-peristiwa lain di mana mereka berdua menghabiskan waktu bersama. Film yang semula akan dijadwalkan tayang pada 22 April ini terpaksa harus ditunda dan akhirnya tayang pertama kali di Jepang pada 4 Juni.

Dengan mengusung genre komedi romantis, film ini menceritakan tentang seorang pegawai bank bernama Ina (Baifern Pimchanok Luevisdpaibul) yang memiliki kepribadian polos. Saking polosnya, ia sering dibohongi oleh pacarnya, Petch yang diperankan oleh Bank Thiti Mahayotaruk. Gadis itu diminta untuk meminjamkan uang sebanyak 500.000 Baht kepada Petch.

Sayangnya, setelah memberikan uang tersebut, Ina justru ditinggalkan oleh kekasihnya itu. Ia pun secara terpaksa harus membayarnya dengan menghemat pengeluaran sehari-harinya.

Sosok arwah jahat baru saja menghantui kehidupan Joy (loy Sornarin) yang merupakan seorang asisten rumah tangga di kediaman Uma (Savika Chaiyadej). Sang kepala asisten rumah tangga, Ibu Wan (Natanee Sitthisaman) pun berulangkali mengingatkan Joy agar selalu menjaga sikapnya dan tidak ikut campur terkait urusan pribadi sang majikan.

Namun sayangnya Joy kepalang penasaran dan mengabaikan nasihat Ibu Wan. Ia pun bertekad untuk memasuki ruang kerja Uma dan menemukan foto-foto lama. Belum sempat menelusuri ruangan lebih dalam, ia justru terkejut ketika menemukan sosok makhluk aneh dengan wajah yang terbakar.

Film Thailand terbaru ini merupakan sekuel dari film Bikeman yang tayang pada 2018 lalu. Masih dengan pemeran yang sama, yakni Pachara Chirathivat sebagai Sakkarin dan Sananthachat Thanapatpisal sebagai Jai, film ini melanjutkan kisah komedi romantis dari kedua tokoh ini.

Kebohongan yang terjadi pada film pertama ternyata masih berlanjut. Kali ini Sakkarin diminta oleh Jai untuk berpura-pura menjadi pacarnya demi menghindari perjodohan. Meski Sakkarin memang menyukai Jai, namun sayangnya sandiwara ini tidak berjalan dengan mulus.

Sejak usia remaja, Kla (Paris Intarakomalyasut) mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap keberadaan dunia supranatural. Hal ini ternyata berlanjut hingga ia tumbuh dewasa dan menjadi seorang dokter.

Suatu hari, ia ingin membuktikan keberadaan hantu pada Vle (Thanapob Leeratanakachorn). Disambut dengan baik oleh Vle, mereka berdua pun memulai eksperimen tersebut dengan memantau kamera CCTV milik rumah sakit. Karena eksperimen ini tak kunjung berhasil, mereka akhirnya dianggap gila oleh beberapa orang.   

Setelah mengalami putus cinta, Lin (Ploypailin Thangprapaporn) memutuskan untuk berlibur ke daerah terpencil. Setibanya di penginapan, ia justru terkejut karena tempat tersebut begitu tua penuh misteri. Lin pun akhirnya bertemu dengan Pub (Mario Maurer) yang merupakan seorang penulis skenario genre horor.  

Diam-diam, pria ini justru menuliskan sebuah naskah dan menjadikan Lin sebagai tokoh utamanya. Meski awalnya merasa risih karena ditatap secara terus-menerus oleh Pud, namun lama-kelamaan timbul rasa suka antara keduanya.