Daftar 12 Film Romantis Wajib Tonton Saat Malam Tahun Baru

Serial original Netflix ini merupakan adaptasi dari novel karya Rachel Cohn dan David Levithan dengan judul Dash & Lily Book of Dares. Berlatar belakang New York dengan suasana Natal, seorang gadis bernama Lily yang menyukai Natal karena selalu membuatnya bahagia. Di malam Natal, Lily pergi ke toko buku dan meninggalkan buku catatan merah dengan judul ‘Do You Dare?’ di sana.

Seorang laki-laki bernama Dash kemudian menemukan buku merah itu dan menuliskan balasan di buku tersebut. Hingga akhirnya pertukaran pesan itu pun berlanjut. Baik Lily maupun Dash sama-sama tertarik untuk mengetahui satu sama lain. Apa yang terjadi saat mereka berdua bertemu? 

Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Johanne yang berusia 30 tahun. Status hubungannya yang lajang selalu menjadi fokus keluarganya. Mereka berharap Johanne dapat memiliki keluarga yang sempurna pada malam Natal. 

Hal tersebut akhirnya didengar oleh Johanne. Sehingga ia memutuskan untuk mencari pacar dalam 24 hari untuk diperkenalkan kepada keluarganya saat Natal. 

Serial ini merupakan lanjutan kisah Duchess Margaret dan Stacy yang rela bertukar peran untuk memperjuangkan cintanya. Stacey merupakan wanita biasa, sementara Margaret merupakan seorang putri kerajaan. Namun Margaret memiliki ide untuk mengajak Stacy bertukar peran. Konflik dalam serial ini terjadi ketika Margaret memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Kevin. Namun, Stacy tidak mendukungnya. Ia pun akhirnya berjuang untuk menyatukan hubungan Margaret dan Kevin. 

Namun konflik percintaan ini semakin memanas dengan hadirnya Fiona, sepupu dari Margaret. Rencana Stacy pun semakin berantakan ketika ia mengetahui Margaret dekat dengan pria lain.

Emily in Paris merupakan serial yang menceritakan seorang wanita bernama Emily Cooper yang tinggal di Amerika Serikat dan bekerja di salah satu perusahaan pemasaran. Dia ditugaskan untuk bekerja di Paris untuk memberikan pengetahuan tentang pemasaran. 

Memiliki kepribadian yang positif dan semangat yang tinggi, Emily akhirnya berangkat ke Paris tanpa mengerti Bahasa Prancis sedikit pun. Sayangnya, kehidupan Emily di Paris tidak berjalan sesuai keinginannya. Pegawai di tempatnya bekerja selalu meremehkan Emily hingga mengucilkan Emily. Serial ini menjadi salah satu seri favorit di Netflix, tapi pada saat yang bersamaan juga menuai banyak kritik.

Film Natal komedi romantis ini menceritakan seorang wanita bernama Kate yang berasal dari New York. Ia rela untuk menunda karirnya sebagai dokter hewan demi mendukung impian sang suami. Awalnya mereka akan berlibur ke Afrika, namun hubungan Kate dengan suaminya tidak berjalan baik. Akhirnya Kate memutuskan untuk pergi ke Afrika sendiri.

Di perjalanan ia bertemu dengan Derek, seorang pilot dari pesawat yang ditumpangi Kate. Derek tiba-tiba mendaratkan pesawatnya untuk menyelamatkan seekor bayi gajah. Kate pun menawarkan jasanya sebagai dokter hewan untuk membantu gajah tersebut.

The Holiday Calendar menceritakan tentang seorang fotografer muda bernama Abby. Di tengah karirnya yang membosankan, Abby mendapatkan hadiah kalender Natal dari kakeknya. Kalender ini memiliki kekuatan magis dengan memprediksi hari-hari yang akan dilalui Abby. Selain itu, kalender ini dipercaya bisa memprediksi masa depan dan menunjukkan jalan cinta. Akankah Abby menemukan cintanya lewat kalender ini?

Film ini menceritakan petualangan dua saudara, Kate dan Teddy, untuk menangkap Sinterklas dan mengabadikannya dalam kamera. Dengan mengintai kedatangan Sinterklas, Kate dan Teddy berhasil menyelinap di keretanya. Sayangnya,  aksi dua saudara ini hampir merusak hari Natal karena menyebabkan terjadinya kecelakaan. Kate dan Teddy akhirnya membantu Sinterklas untuk menyelamatkan hari Natal sebelum terlambat. 

Film original Netflix ini berkisah tentang Jeronicus Jangle, seorang pembuat mainan terkenal sekaligus pemilik toko Jangles and Things. Suatu hari ia menemukan komponen terakhir untuk mainan yang sedang ia buat. Mainan tersebut yakni sebuah boneka matador hidup yang diberina nama Don Juan Diego.

Untuk merayakan keberhasilan membuat Diego, Jeronicus pergi bersama keluarganya dan meninggalkan Diego beserta tokonya kepada karyawannya, Gustafson. Diego membujuk Gustafson untuk kabur meninggalkan toko. Setelah ditinggal kabur, keluarga Jeronicus menjadi berantakan dan toko mainannya pun menjadi bangkrut.

Film komedi percintaan ini ditulis oleh Nora Ephron dengan mempopulerkan pertanyaan “Bisakah pria dan wanita hanya menjadi teman?”. Film ini mengambil latar tahun 1977, di mana Harry dan Sallypindah bersama ke New York setelah keduanya lulus dari perguruan tinggi.

Selama di perjalanan, mereka berdiskusi mengenai masalah hubungan antara pria dan wanita. Harry bersikeras mengatakan bahwa pria dan wanita tidak dapat berteman. Persahabatan antara Harry dan Sally pun tumbuh selama bertahun-tahun, hingga akhirnya mereka harus menghadapi keputusan apakah persahabatan ini akan berubah menjadi cinta. Film ini berhasil masuk nominasi Piala Oscar untuk kategori penulisan skenario terbaik. Malam tahun baru dijamin akan semakin lengkap dengan menonton film romantis ini.

Sloane merasa liburannya menjadi sangat membosankan ketika ia jenuh dengan pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan asmaranya. Setiap Sloane berkunjung ke rumah orang tuanya, ia selalu dijodohkan dengan pria-pria yang ia benci. 

Sloane akhirnya meminta bantuan dari seorang pria bernama Jackson, untuk menjadi teman berkencannya. Keduanya berjanji untuk menjadi teman kencan ketika pergi ke pesta atau mengunjungi rumah kerabat selama liburan. Dan ketika liburan berakhir, mereka harus menjalani kehidupan seperti biasa. Apakah Sloane dan Jackson bisa tetap menjadi teman biasa setelah musim liburan berakhir?

Seorang CEO bernama Wes Robinson sedang mencari ide untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Ia bertemu dengan seorang pengembang program bernama Vivian Blair. Vivian mempunyai alogaritma kencan ‘My Perfect Match’ yang telah ia kembangkan.

Wes pun melihat potensi serta peluang dari program Vivian, hingga akhirnya ia meluncurkan layanan tersebut. Ketika pasangan ditantang untuk menggunakan program My Perfect Match, ternyata alogaritma ini justru menunjukkan hasil yang menarik.

Falling Inn Love merupakan film yang menceritakan kehidupan Gabriela, seorang gadis beruntung yang memenangi sebuah kontes. Hadiah dari kontes tersebut adalah penginapan di Selandia Baru. Setelah menerima hadiah, Gabriela memutuskan untuk memperbaiki penginapan tersebut. Ia akhirnya dibantu oleh Jake Taylor, seorang kontraktor berwajah tampan. Kisah cinta Gabriela dan Jake pun dimulai. Film ini dibintangi oleh Adam Demos, Christina Milian, dan Jeffrey Chapman.