Mengapa Kita Sering Diet Tanpa Berkonsultasi dengan Ahli?

risiko diet tanpa konsultasi dengan ahli gizi
Foto: www.pexels.com

Kalau mau jujur, bersama dengan banyak yang lain, LIMONE juga bersalah dalam hal ini: mencoba sebuah diet tanpa konsultasi kepada ahli gizi. Hanya mengandalkan Google, artikel dan “katanya-katanya”. Apa yang sebenarnya membuat kita (yep, kamu dan saya) sulit mendatangi ahli gizi dan bertanya A sampai Z tentang sebuah diet? Untuk menjawab hal ini dengan jujur, LIMONE menghubungi Retno Ayu Widyastuti, S.Gz., M.Gz, seorang nutrisionis. Begini penjelasannya.

Apa Alasan Paling Umum Seseorang Memutuskan untuk Melakukan Diet?

risiko diet tanpa konsultasi dengan ahli gizi
Foto: www.unsplash.com

Mari membicarakan hal dasar terlebih dahulu, tentang apa yang biasanya membuat seseorang memutuskan berdiet.

“Alasan umum seseorang memutuskan untuk melakukan diet adalah ingin punya citra tubuh (body image) yang ideal,” Retno menjelaskan. Jika kamu bertanya-tanya apakah citra tubuh sama dengan berat badan ideal… maka jawabannya adalah tidak. Menurutnya, jika berat badan ideal ditentukan dengan mempertimbangkan tinggi badan dan bersifat objektif, maka citra tubuh ideal ini lebih ke persepsi individu dan bersifat subjektif.

“Itulah sebabnya sering kita temui orang yang menganggap dirinya gemuk padahal jika dihitung berat badannya masuk pada kategori ideal. Begitu juga sebaliknya. Ini yang disebut citra tubuh negatif. Biasanya individu ini membandingkan bentuk tubuhnya dengan bentuk tubuh orang lain atau idolanya tanpa mencari tahu apakah bentuk tubuhnya ini memang sudah ideal atau harus dikoreksi, misalnya harus diturunkan atau dinaikkan berat badannya. Banyak yang mengartikan diet dengan menurunkan berat badan. Padahal diet sendiri artinya adalah pengaturan pola makan. Misalnya diet untuk menaikkan berat badan, diet khusus hipertensi, plant based diet, dan sebagainya,” bebernya.

Mengapa Kita Sebaiknya Berkonsultasi Terlebih Dahulu dengan Ahli Sebelum Menerapkan Diet?

Mengapa Kita Sebaiknya Berkonsultasi Terlebih Dahulu dengan Ahli Sebelum Menerapkan Diet | | Mengapa Kita Sering Diet Tanpa Berkonsultasi dengan Ahli?
Foto: www.freepik.com

Ah, terima kasih sekali karena mengingatkan pengertian esensial diet. Nah, jika memang diet memiliki arti pengaturan pola makan dengan tujuan tertentu sesuai kebutuhan pribadi, seharusnya kita berkonsultasi dengan ahli. Iya ‘kan? Bukannya diet tanpa konsultasi? Seharusnya satu tahap ini penting dilakukan, ya?

“Sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli bisa ke ahli gizi atau dokter spesialis gizi agar diet yang dijalani lebih optimal,” jawab Retno tegas. Pasalnya, “Setiap individu itu unik, punya genetik, metabolisme, gaya hidup, kondisi kesehatan, dan kondisi mikroorganisme usus yang berbeda, maka tidak ada satu jenis diet yang fit for all. Ini yang disebut personalized nutrition,” tambahnya.

Retno memberikan contoh: jika individu A dan individu B sama-sama ingin menurunkan berat badan,, sebelum memberikan rencana diet untuk menurunkan berat badan, ahli akan menganalisis banyak hal. Termasuk, komposisi tubuh, hasil medical checkup, tanda dan gejala yang dialami, riwayat penyakit, riwayat makan, dan lainnya. “Prosedur ini dilakukan pada masing-masing individu. Tentu hasil analisisnya akan berbeda, maka otomatis diet plan untuk A dan B akan berbeda sesuai kondisinya masing-masing,” ujarnya.

Apa yang Bisa Terjadi Jika Kita Berdiet Hanya Berdasarkan Panduan Sendiri atau Google?

risiko diet tanpa konsultasi dengan ahli gizi
Foto: www.canva.com

“Bukan tidak mungkin diet yang sebenarnya bertujuan untuk membuat kita lebih sehat, justru membuat kita kekurangan gizi dan mengganggu metabolisme normal tubuh,” imbuh Retno.

Sebut saja, kamu ingin menurunkan berat badan dengan mengikuti panduan diet artis K-pop yang diklaim bisa menurunkan berat badan sebanyak 5kg dalam 3 hari. Nah, menurut panduan diet tersebut, dalam satu hari yang dimakan hanya 1 buah apel untuk sarapan, 1 buah ubi untuk makan siang, dan 1 gelas protein shake untuk makan malam. Ah, LIMONE punya beberapa teman yang pernah mencoba hal ini.

“Tanpa menganalisis kandungan gizinya, kita bisa melihat bahwa asupan makan yang seperti ini tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi harian. Memang penurunan berat badan akan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih sedikit dengan jumlah kalori minimal yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsinya secara normal. Tapi apakah menurunkan berat badan dengan cara ini aman bagi tubuh? Tentu tidak,” tegasnya. “Karena panduan diet tersebut sangat tidak seimbang, rendah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Dan jika dilakukan terus menerus, maka tubuh akan kekurangan gizi, imunitas menurun, dan jadi gampang sakit. Gangguan menstruasi adalah salah satu akibat dari penerapan diet yang salah,” paparnya.

Ouch.

Mengapa Kita Sering Melakukan Diet tanpa Konsultasi dengan Ahli Gizi?

risiko diet tanpa konsultasi dengan ahli gizi
Foto: www.xframe.io

Tanpa berusaha mempermanis kata-kata, pada kenyataannya kita memang lebih sering melupakan ahli gizi saat ingin melakukan diet. Diet ala K-pop. Diet ala J-Lo. Keto. Diet plum. Dan diet-diet lainnya. Mengapa kita sering melakukan diet tanpa konsultasi?

Diet yang benar tidak hanya berorientasi pada hasil, namun juga perubahan pola pikir, pemilihan bahan makanan, dan gaya hidup yang lebih sehat

“Karena diet tersebut memberikan hasil yang instan—siapa yang tidak tergiur?” ujarnya. “Misalnya seperti tadi, bisa turun 5kg dalam 3 hari. Sehingga jika seseorang ingin turun 10kg, maka harus berdiet selama seminggu. Padahal idealnya, berat badan hanya boleh turun maksimal 2 kg/bulan. Diet yang benar tidak hanya berorientasi pada hasil, namun juga perubahan pola pikir, pemilihan bahan makanan, dan gaya hidup yang lebih sehat. Tidak jarang kita dengar, ‘ya sekarang gue diet turun 5kg, trus kalau gue gendutan lagi, ya gue tinggal diet lagi aja’. Nah, ini yang dinamakan diet yo-yo. Sebentar diet, sebentar naik lagi, sebentar diet lagi. Diet yang seperti ini sangat merusak tubuh. Ibaratnya sebuah saklar terlalu sering di-on-off-kan, lama-lama saklar tersebut bisa korslet. Kalau saklar rusak bisa langsung diperbaiki, tapi kalau tubuh yang rusak? Perbaikannya bisa bertahun-tahun. Jadi, berdietlah dengan cara yang benar dengan cara berkonsultasi pada ahlinya,” tegasnya, menyarankan.

Mungkinkah orang memilih untuk diet tanpa konsultasi dengan ahli gizi karena (ehm) mahal?

“Tentu biaya konsultasi menyesuaikan dengan pengalaman ahlinya. Semakin berpengalaman, tentu biayanya lebih mahal. Biasanya biaya konsultasi ini sudah satu paket mulai dari analisis, pembuatan diet plan, hingga monitoring dan evaluasi diet plan,” jelasnya.

Adakah Tipe Diet yang Tidak Membutuhkan Konsultasi dengan Ahli?

Adakah Tipe Diet yang Tidak Membutuhkan Konsultasi dengan Ahli | | Mengapa Kita Sering Diet Tanpa Berkonsultasi dengan Ahli?
Foto: www.unsplash.com

Kabar gembira untuk kamu yang ingin hidup sehat, Retno menyebutkan bahwa ada satu diet yang bisa diterapkan oleh kamu tanpa berkonsultasi dengan ahli. Yakni: “Diet gizi seimbang yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan yang bisa diterapkan oleh semua orang tanpa perlu berkonsultasi dengan ahli. Diet seimbang ini bisa dilihat pada konsep ‘Piring Makanku,'” jelasnya.

Isi Piringku | | Mengapa Kita Sering Diet Tanpa Berkonsultasi dengan Ahli?
Foto: @KemenkesRI

Mungkin kamu sudah tahu, tapi mungkin butuh disegarkan ingatannya. Prinsip “Piring Makanku” ini adalah dalam satu kali makan porsi makanannya terdiri dari 30% makanan pokok, 20% lauk-pauk, 20% buah-buahan, dan 30% sayuran. Diet gizi seimbang ini bertujuan agar masyarakat Indonesia tidak mengonsumsi satu jenis kategori makanan secara berlebihan. Namun, jika individu ada kondisi khusus, ahli akan memodifiksai diet gizi seimbang ini sesuai kebutuhan individu,” ujarnya, kembali mengingatkan tentang diet dan kebutuhan unik personal.

Intinya tentang diet sehat dan seimbang, Retno mengingatkan bahwa dalam satu piring ada empat jenis kelompok makanan dan setiap jenisnya punya porsi yang sesuai.

Dan jika kamu ingin memulai satu diet, ingat prinsip berikut ini:

1. Ketahui apa tujuanmu berdiet. “Jika kamu berdiet karena merasa gemuk, cek terlebih dahulu status gizi dan komposisi badanmu apakah memang harus dikoreksi atau itu hanya judgement diri sendiri saja.”

2. Pahami tidak ada hasil yang instan. “Diet itu bertujuan untuk mengubah pola pikir, pemilihan makanan, dan gaya hidup yang lebih sehat. Jika kondisi kesehatanmu sekarang sudah membatasi produktivitas harianmu, mulailah berkonsultasi dengan ahlinya karena mereka lebih tahu diet apa yang terbaik untuk kondisimu,” tekannya.

Yaaas, semoga mulai dari sekarang kita berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi sebelum melakukan sebuah diet, terutama dengan nama khusus dan memberikan iming-imingi yang manisnya melebihi gula aren. Ibaratnya, jika kamu bisa membeli krim La Mer (tidak ada yang salah dengan memilikinya)—kemungkinan besar kamu mampu membiayai konsultasi nutrisi dengan ahli gizi.

Selanjutnya: Dan ini yang membuat melakukan pola makan sehat terasa sulit (padahal, tidak).

error: Konten dilindungi !!