Ini sebuah fakta: menurut sebuah studi, interaksi terus menerus dengan tanaman rumahan (sesederhana menyium dan menyentuh mereka) bisa mengurangi stres fisik dan mental. Ah, tanaman memang sangat berguna!
Dengan kata lain, kamu hanya perlu meletakkan tanaman di posisi-posisi strategis baik di rumah atau pun di kantor agar membuatmu lebih tenang. Oh, seandainya kamu belum tahu: ada tanaman yang bisa mengurangi stres. Uh-uh.
Jadi, bayangkan apa yang terjadi jika kamu menciumnya ke mana pun kamu pergi? Yep, rasa kalut dan tertekan yang kamu alami bisa berkurang secara signifikan. Berikut ini adalah beberapa tanaman yang bisa mengurangi stres.
Snake Plant
Dengan bentuknya yang panjang dan warna-warni, tanaman ini merupakan tambahan kecil yang langsung membuat ruangan cantik dan lebih hidup. Juga dikenal dengan nama lidah mertua, tumbuhan bisa hidup meski jarang diberi air (yang penting ada sinar matahari).
Bonus tambahan: Menurut NASA, snake plant merupakan salah satu tanaman yang paling efektif membersihkan ruangan dari bahan-bahan kimia beracun.
Peace Lily
Bisa banget bertahan di ruangan dengan intensitas cahaya matahari rendah. Alias, tidak membutuhkan banyak perawatan. Tanaman ini bisa melenyapkan racun-racun yang berada di sekitar ruang kantor, mulai formaldehyde, benzene, acetone dan jamur. Itu semua, plus bentuknya yang cantik.
Peppermint
Tahukah kamu bahwa peppermint telah dinyatakan bisa mengurangi rasa frustrasi dan meningkatkan rasa waspada? Jadi, pas untuk diletakkan di atas meja atau sekitar kantor (frustrasi terhadap kerjaan, dan waspada terhadap bos yang membuatmu frustrasi).
Sementara mentol yang ditemukan di dalam tanaman ini, sering kali dimasukkan ke dalam produk mandi karena dikenal memiliki kemampuan menenangkan otot-otot.
Palem Kuning
Areca palm adalah pembersih udara natural. Bahkan, satu tanaman ini yang tingginya sekitar 182 cm bisa mentranspirasi (mengeluarkan air dari daunnya) sebanyak satu liter per hari.
Hebat, kan? Tumbuhan ini juga bisa membersihkan udara di dalam ruangan, serta menyingkirkan senyawa beracun seperti formaldehyde, toluene, dan xylene.
Kamomil
Pernah melihat orang yang sedang orang naik pitam dan disuruh minum teh kamomil? Memang tanaman ini memiliki reputasi sebagai tanaman dengan efek anti-cemas dan bisa membantu tidur.
Budidayakan di rumah agar setiap kali emosimu memperlihatkan gejala-gejala meningkat, kamu bisa langsung membuat teh kamomil.
Lavender
Bahkan sebelum kamu dan saya lahir, tanaman ini sudah digunakan sebagai aromaterapi.
Dan sebuah penelitian menemukan bahwa dengan mengirup aroma tanaman ini selama 10 menit, akan memberikan dampak signifikan sistem saraf pada perempuan yang mengalami nyeri akibat menstruasi.
Selain itu, tanaman ini mengurangi perasaan depresif dan bingung.
Bunga Melati
Bukan, bukan mahluk penghuni dunia lain yang membuatmu terlena ketika mencium aroma ini. Berbicara dari sisi sains, penelitian menemukan bahwa tumbuhan ini memiliki kemampuan menenangkan layaknya valium.
Bedanya dengan valium, senyawa menenangkan dalam tanaman ini tidak memiliki efek samping. Pemindaian pada otak memperlihatkan bahwa menghirup aroma dari melati bisa meningkatkan GABA, sebuah unsur kimia pada sel-sel saraf yang meningkatkan suasana hati, membuat lebih rileks dan mengurangi kekhawatiran berlebih.
Lidah Buaya
Tidak hanya menenangkan inflamasi pada kulit, aloe vera juga dicintai karena bisa menyembuhkan luka. Plus, tanaman ini membantu menyingkirkan unsur-unsur kimia berbahaya dari udara dan mengurangi kecemasan.
Plus ganda: tanaman ini merendahkan level karbon dioksida di malam hari. Tidak heran jika banyak rumah yang memenuhi rumah mereka dengan aloe vera.
Dracaena
Dari sisi warna, sudah dipastikan bahwa tanaman ini akan mempercantik rumahmu. Selain itu, tumbuhan ini berfungsi membersihkan udara dari senyawa berbahaya seperti xylene, trichloroethylene, dan formaldehyde.
Semua senyawa itu bisa meningkatkan level stres, mengurangi konsenstrasi dan meningkatkan kecemasan berlebih. Itu artinya, dengan menginstalasi ini di sekitar rumah, suasana akan lebih tenang.
