Ruam Kulit Pada Anak, Kapan Harus Ke Dokter? Ini Penjelasan Ahli

ruam kulit
Foto: www.freepik.com
Terakhir diperbarui:

Perubahan warna kulit atau yang biasa dikenal dengan ruam kulit juga sering dialami oleh anak-anak. Meski terkadang bisa hilang dengan sendirinya, namun ketika buah hati mengalami kondisi ini sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter.

Sebab ruam kulit bisa disebabkan oleh banyak hal. Agar mencegah munculnya penyakit lain, sebaiknya memeriksakan kondisi tersebut pada dokter.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait perubahan warna kulit ini, LIMONE telah menghubungi dr. Melisa Anggraeni, M. biomed, Sp.A, seorang Dokter Spesialis Anak dari RS Sentra Medika Cibinong, Siloam Bogor, dan EMC Sentul yang akan memaparkan gejala dari penyakit yang satu ini.

Apa Itu Ruam Kulit?

ruam kulit
Foto: www.freepik.com

Dokter Melisa menuturkan bahwa “ruam kulit merupakan segala sesuatu kelainan yang terjadi pada kulit. Di mana nantinya akan menyebabkan perubahan warna kulit, tekstur kulit, dan bisa disertai dengan rasa gatal atau perih, seperti terbakar,” tuturnya.

Dokter Spesialis Anak ini juga menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat terjadi pada buah hati, yang disebebkan karena banyak faktor. Mulai dari gigitan serangga, iritasi, alergi, infeksi virus, hingga bakteri atau jamur.

“Apabila tidak diobati dan menjadi berkepanjangan, nantinya kondisi ini akan berubah menjadi berbahaya. Karena bisa menumbulkan komplikasi infeksi atau gatal kronis yang akan mengganggu kualitas hidup anak,” ungkapnya.

Apa Saja Jenis Ruam Kulit yang Dialami oleh Anak?

apa saja jenis ruam kulit yang dialami oleh anak | | Ruam Kulit Pada Anak, Kapan Harus Ke Dokter? Ini Penjelasan Ahli
Foto: www.freepik.com

Terdapat beberapa jenis ruam kulit yang dapat dialami oleh anak-anak, hal ini dipengaruhi oleh penyebab dari munculnya kondisi tersebut.

Infeksi virus

Jenis ruam kulit yang satu ini disebabkan karena adanya infeksi virus, seperti cacar air, erythema multiforme, impetigo, keratosis pilaris atau kulit ayam, campak, dan moluskum kontagiosum.

Iritasi kulit

Penyakit ini juga bisa terjadi karena disebabkan oleh “faktor cuaca atau akibat adanya gesekan dengan bahan yang kontak langsung pada kulit, seperti pityriasis rosea dan biang keringat,” ungkap Dokter Melisa.

Infeksi bakteri

Selain itu, penyakit yang satu ini juga bisa dialami karena adanya infeksi bakteri atau jamur yang menyerang kulit. Biasanya disebabkan karena adanya psoriasis, panu, kurap, dan kudis.

Alergi

Alergi juga ternyata bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya ruam. Umumnya, buah hati bisa saja mengalami eksem yang kemudian akan menimbulkan gejala dari penyakit yang satu ini.

Bagaimana Mengenali Gejala Ruam Kulit?

ruam kulit
Foto: www.freepik.com

Karena perubahan warna dan tekstur kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, maka gejala yang ditimbulkan pun akan berbeda. Namun umumnya dapat ditandai dengan beberapa hal, yakni:

  1. Kemerahan
  2. Bentol-bentol pada kulit
  3. Gatal
  4. Adanya rona keputihan pada kulit
  5. Bintil-bintil yang berisi cairan
  6. Melepuh

Oleh karena itu, “ketika ruam kulit telah menyebar cepat dalam kurun waktu tiga hari yang disertai dengan gejala badan yang demam, gatal yang sangat mengganggu. Atau telah disertai dengan gejala infeksi seperti munculnya nanah, maka disarankan untuk mengunjungi dokter untuk mengatasi kondisi tersebut,” anjur Dokter Melisa.

Karena penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, maka sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan cara mengatasinya.

Sebab metode pengobatannya akan bergantung pada penyebabnya itu sendiri. Selain itu, dengan mengunjungi dokter sesegera mungkin, maka bisa mencegah faktor risiko yang bisa terjadi.

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Ini?

bagaimana cara mengatasi penyakit ruam kulit | | Ruam Kulit Pada Anak, Kapan Harus Ke Dokter? Ini Penjelasan Ahli
Foto: www.freepik.com

Saat anak mengalami gejala ruam, untuk mengatasinya maka hal ini perlu diketahui terlebih dahulu penyebab munculnya kondisi tersebut. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahuinya.

Nantinya dokter akan melakukan “diagnosis pasti dari ruam kulit berdasarkan dari hasil pemeriksaan fisik. Serta juga pemeriksaan laboratorium untuk menentukan penyebab pasti. Pemeriksaan ini dapat meliputi biopsi kulit atau kultur cairan kulit,” paparnya.

Sebab, ruam kulit yang meluas dan dibiarkan terlalu lama dapat menimbulkan penyakit lainnya.

Oleh karena itu, “orang tua perlu segera memberikan pertolongan pertama supaya ruam kulit tidak meluas dan menghindari munculnya infeksi. Karena jika telah meluas, khawatir akan memunculkan infeksi yang mana dapat mengganggu kualitas tidur anak,” ungkapnya.

Kesimpulan

mengobati ruam kulit pada anak | | Ruam Kulit Pada Anak, Kapan Harus Ke Dokter? Ini Penjelasan Ahli
Foto: www.freepik.com

Sesuai ungkapan pepatah, akan lebih baik untuk kita mencegah dibanding dengan mengobati penyakit. Hal ini juga berlaku untuk ruam kulit pada anak.

Dokter Melisa menyarankan untuk selalu “menjaga kebersihan dan jangan lupa menjaga kulit buah hati agar tetap kering. Selain itu, gunakanlah sabun serta pelembap yang sesuai dengan jenis kulit anak,” anjurnya.

Ia juga berpesan untuk para orang tua agar tidak menyepelekan ruam kulit yang terjadi pada bayi dan anak. Sehingga cobalah untuk “segera konsultasikan ke dokter anak jika disertai dengan demam dan tidak semakin meluas,” tutupnya.

Sebab ruam kulit bisa saja menyebar dengan cepat. Sehingga jika dibiarkan terlalu lama nantinya bisa menimbulkan masalah kulit yang lainnya.

Bahkan jika telah meluas, khawatir nantinya akan memunculkan infeksi dan bisa mengganggu aktivitas anak.

error: Konten dilindungi !!