Banyak yang orang semangat memakai essential oil atau face oil, tapi agak ragu dan mundur pelan-pelan saat mendengar “mineral oil“. Apakah karena unsur petroleum yang terkandung di dalamnya? Jadi, haruskah dihindari? LIMONE menghubungi dr. Hj. Ratna Komala Dewi, SpKK, MKes, FINSDV, seorang spesialis kulit dan kelamin dari RKD’s Clinic. Dokter Ratna menjelaskan apa sebenarnya bahan kontroversial ini dan manfaat mineral oil bagi kulit.
Apa Itu Mineral Oil?
Oke, sebelum membahas lebih detail tentang manfaat mineral oil, mari mencari tahu apa sebenarnya bahan ini.
“Mineral oil merupakan derivat atau turunan petroleum yaitu bahan bakar fosil atau yang biasa kamu sebut dengan minyak bumi. Minyak mineral sifatnya tidak berbau, tidak berwarna, tidak mudah teroksidasi dan bisa disimpan dalam waktu yang lama,” terang Dokter Ratna.
Ada banyak nama lain untuk minyak mineral, seperti liquid paraffin, liquid petroleum, paraffin oil, paraffinum liquidum, petrolatum liquid, petroleum oil, white mineral oil, dan white oil.
“Untuk petrolatum atau petroleum jelly masih satu derivat atau turunan dengan mineral oil, namun memiliki struktur yang lebih padat seperti lilin (waxy). Dan harga minyak mineral dianggap murah, sehingga banyak industri kosmetik yang menggunakannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau menerangkan bahwa jenis minyak mineral sangat bervariasi tergantung pada tingkat pemurniannya. Minyak mineral yang belum dimurnikan atau tingkat kemurniannya rendah biasanya digunakan untuk cairan dan pelumas otomotif.
Nah, minyak mineral yang ditemukan dalam produk kosmetik merupakan minyak mineral dengan tingkat kemurnian tinggi.
Apakah Minyak Mineral Aman untuk Kulit?
Jika penjelasan di atas membuatmu agak merinding (bahan yang sama dipakai untuk pelumas dan produk kosmetik?), sepertinya tidak perlu khawatir. Pasalnya, “minyak mineral yang tingkat pemurniannya tinggi menurut penelitian tidak bersifat karsinogenik. Sedangkan minyak yang belum dimurnikan maupun tingkat permurniannya rendah telah terbukti menyebabkan kanker,” ujarnya.
Hm, masih saja ragu memakai kosmetik yang mengandung minyak mineral?
“Minyak mineral yang digunakan dalam kosmetik memiliki pemurnian yang sangat tinggi, sehingga sangat aman untuk digunakan. Dan minyak ini secara global harus disertifikasi melalui United States Pharmacopeia (USP) atau British Pharmacopeia (BP). Sertifikasi ini membuat minyak mineral aman untuk digunakan dan tidak merusak kulit,” tekannya.
Namun, bagaimana dengan anggapan bahwa mineral oil bisa menyumbat pori-pori?
“Meskipun ada sejumlah besar propaganda kecantikan yang ditujukan untuk menggambarkan mineral oil sebagai bahan yang tidak baik dalam kosmetik, mineral oil sebenarnya tidak menyebabkan jerawat atau komedo. Struktur molekulnya terlalu besar untuk menembus pori-pori,” jawabnya.
Ah, lega.
Apa Saja Manfaat Mineral Oil?
Jika kamu bertanya-tanya apa sih, yang membuat mineral oil semakin dilirik oleh industri kosmetik, ada banyak alasannya. Salah satunya, seperti yang disebutkan di atas, harganya relatif murah. Selain itu, karena minyak mineral ini ternyata memiliki banyak manfaat lain.
Berikut ini, Dokter Ratna menjelaskan manfaat mineral oil.
Mengurangi Ruam
Mirip dengan baby oil, mineral oil dapat digunakan untuk mencegah ruam popok dan mengurangi jenis iritasi kulit lainnya seperti kulit yang terbakar dari terapi radiasi.
Menghapus Makeup Berbahan Dasar Minyak dan Kondisioner Alis
Makeup berbahan dasar minyak memang cenderung sulit dibersihkan dengan pembersih wajah biasa. Untuk ini, kamu bisa menggunakan mineral oil. “Mineral oil juga bagus untuk menghilangkan riasan tanpa menarik kulit halus di sekitar mata. Sebagai bonus tambahan, mineral oil juga berfungsi sebagai kondisioner untuk alis dan bulu mata, membuatnya tidak gampang rusak,” sarannya.
Pelembap
Oleh karena, struktur molekulnya terlalu untuk menembus pori-pori, mineral oil bisa bertindak sebagai pelembap, dengan menciptakan penghalang di atas kulit dengan menjaga kelembapan dan mencegah kulit kering.
Melindungi Kulit dalam Cuaca Dingin
“Penjelajah Arktik menghindari mencuci wajah mereka untuk menjaga lapisan pelindung minyak kulit alami untuk mencegah kekeringan pada wajah. Dan mineral oil menyediakan penghalang terhadap kulit yang dapat melindungi kulit pada cuaca dingin,” terang Dokter Ratna.
Menghaluskan Tumit Kaki yang Retak-retak
Manfaat mineral oil lain adalah menghaluskan tumit kaki yang kasar. Untuk ini, kamu hanya perlu mengoleskan minyak ini secara teratur pada kaki. Ohya, jangan lupa tutupi kaki yang berminyak dengan kaus kaki untuk menjaga agar seprai tetap bersih.
Membersihkan Kotoran dari Telinga
Rasanya terlalu banyak kotoran di telinga? Coba teteskan sedikit mineral oil ke telinga sebelum tidur selama lima hari berturut-turut. Setelah kotoran telinga melunak, bilas telinga dengan air hangat. Hal ini bisa dilakukan dengan memiringkan kepala di kamar mandi. Lalu, keringkan telinga dengan pengering rambut dengan suhu panas paling rendah.
Siapa yang disarankan Memakai Minyak Mineral?
Menurut Dokter Ratna, mineral oil dapat menahan kadar air secara sangat efektif sehingga kulit menjadi terlalu lembap.
Dengan kata lain, pemilik kulit sangat kering, akan terbantukan jika memakai produk yang mengandung minyak mineral.
“Namun, jika kulit berminyak, penggunaan minyak mineral tidak terlalu diperlukan, justru membuat kulit semakin berminyak. Hal ini yang menyebabkan kulit berjerawat,” katanya.
Untuk keperluan sehari-hari, mineral oil dapat digunakan sebagai pelembap dan dipakai sebelum menggunakan tabir surya.
Oh, satu hal, “Pemakaian mineral oil bisa dihentikan jika kulit sudah lembap dan tidak kering lagi,” sarannya.
Selanjutnya: Ini daftar pelembap terbaik untuk mengatasi kulit kering.
