Mendapati adanya benjolan di daerah selangkangan pastinya akan membuatmu menjadi khawatir. Meski tidak terasa sakit, namun perasaan was-was ini akan tetap menyelimutimu. Benjolan yang ada di selangkangan, ternyata dapat disebabkan oleh beragam hal. Simak penjelasan dr. Astrid L. Harianto, M.Kes., Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Alfa Skin Clinic dan Skin 101 Clinic terkait penyebab dan cara mengatasi benjolan di area ini.
Apa itu Benjolan di Selangkangan?
“Benjolan adalah sebuah tonjolan di bawah kulit. Benjolan dapat berupa pertumbuhan sel atau jaringan. Ini bisa berupa kelainan yang jinak maupun ganas. Benjolan bisa berupa tahi lalat, kutil pada selangkangan, kista, bisul atau abses, serta hernia atau yang orang kenal sebagai kelainan usus turun,” jelasnya.
Kista merupakan benjolan yang ada di bawah kulit, di mana terdapat ruangan berdinding yang berisi cairan dan dikelilingi oleh kapsul. Kista kulit yang biasa ditemui di area selangkangan adalah kista epidermoid atau kista atheroma. Selain kista, tahi lalat juga merupakan benjolan berpigmen yang tidak berbahaya. “Namun bila tumbuh menjadi lebih besar atau pinggirnya tidak rata, sebaiknya dikonsultasikan karena bisa mengarah ke kelainan yang ganas,” ujarnya.
Apa Penyebab dari Munculnya Benjolan Ini?
“Penyebab dari benjolan ini tergantung dari diagnosi penyakit yang ditegakkan,” jawab Dokter Astrid.
Salah satu contohnya adalah kutil yang merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Selain itu, benjolan di selangkangan juga dapat disebabkan oleh kumpulan nanah yang tertimbun, luka, atau tumor yang ada di bawah kulit.
“Apabila benjolan berupa bisul maka penyebabnya adalah bakteri, misal hylococus aureus atau Streptococus sp. pada kulit. Batas antara ruangan yang berisikan nanah dan jaringan sekitarnya tidak jelas. Bisul biasanya terbentuk dari sel yang meradang. Ketika sel dan jaringan hancur, nantinya akan membentuk nanah,” paparnya.
Sementara, benjolan hernia inguinalis biasanya disebabkan karena lemahnya cincin ligamen di sekitar inguinal, sehingga isi perut atau usus masuk ke daerah selangkangan atau alat genitalia. Selain itu, pembesaran kelenjar getah bening juga merupakan salah satu benjolan di daerah selangkangan.
“Asal penyebabnya bisa dikarenakan infeksi dari kaki yang dapat terjadi. Pada sindroma inguninal, kelenjar inguinal terasa membesar, nyeri, dan teraba padat, kemudian berkembang menjadi peradangan di sekitar kelenjar atau perlimfadenitis,” tambahnya.
Bagaimana Cara Mengatasi Benjolan di Selangkangan?
Menurut Dokter Astrid, dampak benjolan yang ada di selangkangan tentunya akan menimbulkan efek tidak nyaman, gatal, ataupun nyeri pada pasien. “Benjolan pada selangkangan dapat tidak bergejala sama sekali, ada juga dengan sensasi nyeri dan gatal, tergantung dari jenis benjolan tersebut,” ungkapnya.
“Yang perlu diperhatikan dari suatu benjolan adalah apakah benjolan tersebut hangat atau eritema, lalu bila dilakukan palpasi atau penekanan terjadi nyeri atau peradangan. Kemudian apakah benjolan tersebut mobile atau dapat digerakan dari dasar kulitnya atau tidak,” ucapnya.
Cara mengatasi benjolan di selangkangan, tentunya akan berbeda-benda tergantung dengan penyebab dari benjolan tersebut. Untuk itu perlu dikonsultasikan dengan dokter secara lebih detail. “Bila benjolan dirasakan bertambah besar, nyeri, dan timbul nanah, maka hal ini merupakan pertanda untuk segera berkonsultasi dengan dokter,” jawabnya.
Hal ini tentunya akan mencegah masalah lain yang akan muncul akibat benjolan tersebut. Dokter Astrid juga menambahkan bahwa benjolan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, dapat dicegah dengan menjaga dan memelihara higienitas yang baik.
Selanjutnya: Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks.
