Mungkin kamu tidak asing lagi dengan anggapan bahaya mandi malam hari. Sebab kebiasaan ini katanya dapat menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah menyebabkan penyakit rematik. Lantas benarkah hal tersebut bisa terjadi?
Berbahayakah Mandi Malam Hari?
Beberapa orang menganggap bahwa mandi malam dapat meningkatkan risiko penyakit rematik. Padahal ini hanyalah mitos belaka.
Rematik merupakan penyakit autoimun yang mana kondisi sistem kekebalan tubuh akan berbalik menyerang bagian tubuhnya sendiri, seperti sendi, otot, tulang, dan berbagai organ lainnya.
Selama ratusan tahun lalu, mandi menggunakan air dingin sebelum tidur telah menjadi cara terbaik untuk menyegarkan tubuh. Apalagi setelah melewati aktivitas yang padat di siang harinya.
Selain itu, terdapat banyak manfaat yang didapatkan dari mandi di malam hari, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga membuat tidur menjadi nyenyak.
Apa Saja Manfaat Mandi Malam Hari?
Alih-alih mengalami bahaya mandi malam, ternyata terdapat berbagai manfaat yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ternyata mandi sebelum tidur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan secara acak terhadap 3000 orang.
Mereka menemukan bahwa mandi dengan menggunakan air biasa ternyata dapat menurunkan risiko sakit sebesar 29%. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa mandi dengan air dingin dapat membantu mengurangi intensitas gejala sakit.
Meningkatkan kualitas tidur
Setelah beraktivitas seharian, pastinya kita ingin mengistirahatkan tubuh. Oleh karena itu, kamu bisa mandi dengan menggunakan air hangat, sebab hal tersebut bisa meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mandi air hangat 10 hingga dua jam sebelum tidur dengan suhu 40-42 derajat Celcius dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menenangkan otot
Meski sebagian orang percaya bahwa terdapat bahaya mandi malam, namun faktanya hal tersebut dapat menenangkan otot, apalagi jika terasa sakit setelah berolahraga.
Menurut sebuah studi membuktikan bahwa mereka yang mandi air dingin setelah berolahraga, mampu menurunkan detak jantung secara cepat sehingga menjadi terasa lebih nyaman.
Menurunkan tekanan darah
Menariknya, mandi malam sebelum tidur dengan menggunakan air hangat juga dapat mengontrol tekanan darah. Ini dibuktikan dengan sebuah studi yang menemukan bahwa berendam air hangat selama 11 hingga 15 menit sebelum tidur ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 16 mm Hg.
Membantu tertidur lebih cepat
Saat malam hari, pastinya kamu ingin beristirahat dan segera tertidur untuk memulihkan tenaga. Menurut sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 1000 orang tua dengan usia rata-rata 72 tahun yang mandi dengan air hangat sebelum tidur, ternyata dapat tertidur lebih cepat.
Manakah yang Lebih Baik Air Dingin atau Air Hangat?
Sebenarnya baik mandi dengan air dingin atau hangat memiliki respons yang berbeda pada setiap orang. Kamu bisa dengan bebas memilih air apa pun untuk meningkatkan kualitas tidur. Keduanya pun dapat menimbulkan beberapa dampak.
Mandi air hangat dapat memicu timbulnya iritasi pada kulit. Namun hal ini tidak akan terjadi asalkan air pancurannya tidak terlalu panas, dan kamu perlu membatasi waktu mandi hanya sekitar 10 menit. Jika tidak, maka air panas dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
Namun untukmu yang memiliki kondisi kulit eksim, maka akan lebih baik untuk mandi malam menggunakan air hangat. Selain itu penggunaan air ini juga dapat membantu meringankan gejala flu.
Sementara bahaya mandi malam menggunakan air dingin dapat menimbulkan sensasi dingin yang berkepanjangan. Menurut sebuah studi, sekitar 13% orang merasa adanya sensasi dingin yang terjadi secara terus-menerus, termasuk pada bagian kaki dan tangan.
Akan tetapi, mandi dengan air dingin dapat mengurangi nyeri otot, menenangkan kulit yang iritasi atau gatal, hingga membuatmu dapat bangun di pagi hari dengan perasaan yang tenang.
Berapa Lama Durasi Mandi yang Disarankan?
Menurut Centers for Disease Control dan Prevention (CDC), rata-rata mandi akan menghabiskan waktu selama delapan menit. Ini merupakan waktu yang cukup untuk membersihkan sekaligus menghidrasi kulit.
Karena jika mandi terlalu lama dapat membuat kulit menjadi dehidrasi, terlebih saat menggunakan air hangat. Disarankan agar mengoleskan pelembap tubuh setelah mandi untuk menjaga kelembapan tubuh.
Sementara jika kamu mandi dengan durasi yang pendek, mungkin saja kotoran, debu, dan polusi yang ada di tubuh tidak dibersihkan dengan baik.
Berikut cara mandi yang benar:
- Basahi tubuh dengan air.
- Gunakan sabun batangan atau pembersih cair.
- Buatlah busa dengan menggunakan tangan kemudian mulai mengoleskannya pada tubuh secara merata, baik dari ujung kaki hingga kepala atau sebaliknya.
- Jangan lewatkan celah dan sudut seperti lipatan kulit, ketiak, selangkangan, dan sela-sela jari.
- Mandi selama lima hingga delapan menit.
- Oleskan pelembap setelah mandi.
Kesimpulan
Alih-alih mengalami bahaya mandi malam, ternyata mandi sebelum tidur dapat mendatangkan banyak manfaat. Baik menggunakan air dingin maupun air hangat, keduanya memiliki dampak baik dan dampak buruk. Namun yang paling penting, pastikan kamu membersihkan tubuh dengan durasi yang tepat, tidak terlalu lama atau terlalu singkat.
