Bagaimana cara mencintai diri sendiri?
Beberapa waktu kebelakang, self love menjadi istilah yang dibicarakan oleh banyak orang. Karena berdampak baik untuk kesehatan secara fisik dan mental, terdapat berbagai cara mencintai diri sendiri yang bisa dilakukan.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait manfaat melakukan self love, LIMONE telah menghubungi Joe Irene, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis dari Platform Bicarakan.id, yang akan menjelaskan tentang hal tersebut dan bagaimana cara mencintai diri sendiri sendiri dengan mudah.
Apa Itu Mencintai Diri Sendiri?
Menurut Joe, sebetulnya terdapat banyak definisi tentang self love. “Tetapi kalau menurut saya, mencintai diri sendiri adalah bentuk tindakan, perasaan, dan niatan untuk memberikan yang terbaik bagi diri,” tuturnya.
Jadi tidak hanya perasaan cinta saja, tetapi bagaimana cara mencintai diri sendiri juga disertai dengan niat dan perilaku mencintai.
Apa Manfaat Mencintai Diri Sendiri?
Ketika berbicara tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri, maka manfaat utamanya adalah untuk merasa nyaman dengan diri sendiri.
“Kita akan merasa nyaman walaupun sendirian. Walaupun tidak ada yang memberi pujian dan tidak ada yang mencintai diri kita,” ujarnya.
Namun saat kita sudah mencintai diri sendiri, maka akan tetap merasa nyaman dengan diri sendiri. Serta ketika telah merasa nyaman, nantinya kita pasti akan merasakan banyak emosi positif.
Apakah Tanda Ketika Kita Harus Mulai Mencintai Diri Sendiri?
Saat kita sudah harus mulai mencintai diri sendiri, biasanya ini akan ditandai oleh beberapa hal. Salah satunya adalah merasa tidak nyaman saat sendirian.
“Seperti ketika kita selalu merasa tidak cukup, merasa selalu kurang, tidak layak untuk mendapatkan hal-hal yang baik, dan tidak layak untuk merasakan emosi positif. Itu merupakan tanda-tanda bahwa kita perlu mulai mencintai diri sendiri,” tuturnya.
Karena biasanya, kalau kita sudah menggantungkan hidup ke orang lain, nantinya kita merasa bahwa orang lain harus memberikan pujian dan perlakuan yang baik.
“Tetapi saat tidak ada orang lain, biasanya akan muncul tanda-tanda bahwa kita tidak nyaman dengan diri sendiri,” terangnya.
Ketika mengalami hal tersebut maka itu tandanya bahwa kita harus belajar tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri.
Bagaimana Cara Mencintai Diri Sendiri?
Bagaimana cara mencintai diri sendiri sebetulnya terdiri dari berbagai opsi, dan biasanya setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Mungkin salah satu bagaimana cara mencintai diri sendiri adalah dengan memprioritaskan kesehatan diri, kesehatan mental, maupun kesehatan fisik.
“Terkadang, kita hanya memprioritaskan orang lain. Menganggap bahwa tidak apa-apa kita biasa saja, namun orang lain yang harus lebih baik, itu salah satu cara untuk mengingat bahwasanya kita sendiri juga harus menjadi prioritas,” jelasnya.
Lalu, bagaimana cara mencintai diri sendiri lainnya adalah dengan sering memberikan hal yang baik ke diri sendiri. Karena terkadang kita hanya memberi hal yang baik saat sedang memiliki suasana hati baik.
“Padahal ketika mengalami suasana hati buruk dan mengalami hari yang kurang baik, kita juga perlu memberikan hal yang baik ke diri sendiri. Dan dilakukan secara konsisten,” ungkap Joe tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri.
Terpenting, bagaimana cara mencintai diri sendiri adalah dengan konsisten. Baik ketika suasana hatinya bagus atau tidak, kita tetap harus memberikan kata-kata dan perlakuan yang bagus ke diri sendiri.
Apa Saja Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Kita Ingin Mencintai Diri Sendiri?
Menurut Psikolog Klinis yang satu ini, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kita perlu memiliki niat terlebih dahulu. “Seperti, ‘Oh iya aku memang ingin mencintai diri sendiri dan aku berhak dicintai’, kita harus punya mindset itu dulu,” ujarnya.
“Lalu berikutnya kita perlu memiliki tujuan, apakah self love ini memang untuk kesehatan diri atau untuk mengikuti tren, atau karena hanya ingin melakukannya. Jadi sebenarnya kita perlu punya tujuan yang baik dulu, niatan yang baik bahwa ini memang untuk diri dan kesehatan,” tuturnya.
Joe menambahkan bahwa yang terakhir adalah jangan sampai kita mencintai diri sendiri tetapi dengan cara yang merugikan orang lain.
“Dalam artian, kita jadi egois dan menganggap bahwa ‘aku tidak peduli dengan perasaanmu karena I love my self’, padahal mencintai diri sendiri juga harus memperhatikan batasan,” ungkapnya.
Dengan mencintai diri sendiri, kita juga perlu melihat apakah dampaknya akan positif terhadap diri dan orang lain, atau jangan-jangan hanya berdampak baik untuk dirinya saja.
Bagaimana Tanda Seseorang yang Mencintai Diri Sendiri?
Biasanya, seseorang yang telah mencintai diri sendiri akan merasakan emosi positif di dalam dirinya. “Walau tanpa harus ada penekanan dari luar, ia sudah merasa nyaman dengan dirinya, sudah merasa cukup dan berani untuk menampilkan diri apa adanya,” kata Joe.
Selain itu, biasanya ia juga tidak mudah terbawa judgement atau penilaian orang lain. Ia juga bisa memaafkan dirinya sendiri, karena terkadang saat kita tidak cinta dan sayang terhadap diri sendiri, kita susah memaafkan kesalahan yang sudah dilakukan.
Apakah Self Love Juga Memiliki Arti yang Sama dengan Self Care?
Sesungguhnya, pengertian self love dan self care itu berbeda. Kalau self love itu mencintai diri sendiri, sementara self care itu merawat diri.
“Tetapi dua-duanya tidak bisa dilihat sebagai hal-hal yang terpisah, karena dalam self love harus ada self care. Dan untuk melakukan perawatan diri, maka kita butuh cinta terlebih dahulu dengan diri sendiri,” ungkapnya.
Jadi, dua-duanya sangat berhubungan. Namun self care lebih ke aksi rutinitasnya, sedangkan self love lebih ke suatu perasaan atau kondisi mencintai diri sendiri.
Apakah dengan Self Love Artinya Kita Menjadi Pribadi yang Egois?
Joe menuturkan bahwa tidak semua orang bisa menerima self love. “Kadang ada saja yang iri ketika kita sayang dengan diri sendiri, tetapi karena ia tidak bisa melakukannya, maka ia menyebut kita sebagai pribadi yang egois,” ujarnya.
“Sebenarnya, ini akan kembali lagi pada diri sendiri. Yang paling mengenal diri kita adalah diri sendiri, jadi keputusan ingin menerima perkataan itu atau tidak berada di tanganmu sendiri,” lanjutnya.
Selain itu, kita juga boleh melakukan evaluasi, apakah tindakan self love yang dilakukan ini akan merugikannya? Apakah tindakan self love ini melakukan kewajiban-kewajiban kita sebagai manusia?
“Jika ternyata jawabannya tidak, berarti artinya kita tidak egois. Mungkin ia yang perlu belajar untuk self love,” ungkap Joe.
Bagaimana Jika Seseorang Tidak Melakukan Self Love?
Ketika seseorang tidak mencintai dirinya sendiri, maka biasanya di salah satu titik hidupnya akan berdampak. Sebab di dalam hidup ini kita tidak selalu memiliki seseorang.
“Kita juga tidak selalu mengalami hal atau peristiwa yang baik, dan di sinilah saatnya kita self love. Ini menjadi hal yang penting agar kita bisa bangkit dari keterpurukan, untuk merasa bahagia, dan merasa puas dengan diri sendiri tanpa harus menunggu orang lain yang memberikan itu,” paparnya.
Jadi pada satu titik hidup seseorang, mereka memerlukan untuk self love.
Adakah Cara Lain untuk Menjaga Kesehatan Mental?
Untuk memiliki kesehatan mental yang baik, Joe menyarankan untuk memulainya dari diri sendiri terlebih dahulu.
“Pada akhirnya, tidak perlu fokus kepada orang lain, karena kamu bisa mulai bertanya terlebih dahulu kepada diri sendiri. Apa hal yang dibutuhkan, hal yang membuat diri merasa nyaman, dan apakah sudah berada di versi terbaik dari diri,” ungkapnya.
“Jika pertanyaan tentang hal tersebut sudah terjawab, barulah kita bisa memikirkan cara lain,” lanjut Psikolog Klinis yang satu ini.
Namun untuk saat ini, kita harus mulai fokus terlebih dahulu untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.
Kesimpulan
Joe menuturkan bahwa pada dasarnya, bagaimana cara mencintai diri sendiri ini bukan hanya wacana atau perasaan sesaat, tetapi mencintai itu harus dilakukan dengan aksi dan komitmen.
“Apa pun bentuk kamu saat ini, sesulit apa pun diri kamu menerima diri saat ini, tetapi perlu meyakinkan ke diri bahwa kita juga pantas untuk dicintai. Ini perlu diterapkan pada mindset, niatan, dan tindakan,” tandas Psikolog Klinis ini tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri.
