Ketumbar memang menjadi salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk menambah cita rasa makanan. Namun selain itu, ada banyak manfaat ketumbar bagi kesehatan, sehingga sering kali tanaman ini digunakan dalam pengobatan tradisional.
Tak hanya dijadikan sebagai penambah rasa makanan, ketumbar juga bisa diolah menjadi jamu atau teh herbal. Ini semua karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya sehingga menciptakan berbagai manfaat ketumbar bagi kesehatan.
8 Manfaat Ketumbar bagi Kesehatan
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat biji ketumbar bagi kesehatan, maka berikut daftarnya:
Menurunkan gula darah
Gula darah yang tinggi merupakan faktor risiko dari diabetes tipe-2. Untungnya, biji ketumbar, ekstrak, dan minyaknya dapat membantu menurunkan gula darah.
Menurut sebuah studi, ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam enam jam. Hal ini serupa dengan efek dari obat gula darah yang sering dikonsumsi oleh kebanyakan orang.
Kaya akan antioksidan
Manfaat ketumbar bagi kesehatan lainnya adalah menawarkan beberapa antioksidan untuk melawan radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel.
Senyawa yang ada di dalam ketumbar di antaranya adalah terpinene, quercetin, dan tokoferol yang memiliki efek antikanker dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut sebuah penelitian, antioksidan yang terkandung dalam ekstrak biji ketumbar mampu menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
Kesehatan jantung
Manfaat ketumbar bagi kesehatan berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan jantung.
Ekstrak ketumbar dapat bertindak sebagai diuretik yang akan membantu tubuh untuk membuang kelebihan natrium dan air, sehingga mampu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) yang signifikan dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Studi lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ketumbar dalam jumlah besar di antara rempah-rempah lainnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Melindungi kesehatan otak
Terdapat berbagai penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan lainnya yang terkait dengan peradangan. Untungnya, ketumbar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melindunginya dari penyakit yang satu ini.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa ekstrak ketumbar dapat melindungi terjadinya kerusakan sel saraf. Hal ini kemungkinan besar berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Tak hanya itu, manfaat ketumbar bagi kesehatan, tepatnya daun ketumbar, dapat meningkatkan memori, sehingga dapat membantu pengidap Alzheimer.
Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ketumbar dapat membantu mengelola kecemasan. Hal ini sama efektifnya dengan obat kecemasan umum yang dapat mengurangi gejala kecemasan yang dialami.
Meningkatkan kesehatan usus
Minyak yang diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan selama delapan minggu pada 32 orang yang mengidap sindrom iritasi usus besar.
Studi ini menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar dan diminum tiga kali sehari dapat mengurangi sakit perut, kembung, dan rasa tidak nyaman.
Selain itu, ekstrak ketumbar juga biasanya digunakan sebagai penambah nafsu makan dalam sebuah pengobatan tradisional Iran.
Melawan infeksi
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan.
Dodecenal, salah satu senyawa dalam ketumbar ternyata dapat melawan bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Selain itu, sebuah penelitian juga telah mengungkapkan bahwa biji ketumbar merupakan rempah-rempah yang dapat melawan bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi saluran kemih.
Sementara studi lain menunjukkan bahwa minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri karena mampu melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi.
Melindungi kulit
Manfaat ketumbar bagi kesehatan selanjutnya adala untuk mengatasi ruam ringan yang terjadi pada kulit.
Menurut sebuah penelitian ekstrak ketumbar dapat digunakan bersama senyawa penenang lainnya untuk pengobatan alternatif ruam popok pada bayi.
Sementara studi lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dalam membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penuaan kulit dan kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
Mudah dikonsumsi
Untungnya, semua bagian tanaman dari ketumbar dapat dimakan, tetapi biji ketumbar dan daunnya memiliki rasa yang berbeda. Biji ketumbar akan terasa lebih pedas sedangkan daunnya akan terasa seperti jeruk.
Biji utuhnya dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, baik itu dimasukkan secara langsung atau dihaluskan. Sementara daun ketumbar biasanya dijadikan sebagai hiasan pada sup atau dikonsumsi dalam salad.
Kesimpulan
Ketumbar merupakan bumbu dapur yang dapat menambah cita rasa masakan. Namun selain itu, ternyata ada banyak manfaat ketumbar bagi kesehatan.
Hal ini berkat kandungan nutrisi dan antioksidan di dalam rempah-rempah yang satu ini. Mulai dari membantu menurunkan gula darah, melawan infeksi, hingga meningkatkan kesehatan kulit.
Untungnya, ketumbar ini bisa dengan mudah ditambahkan ke dalam hidangan. Akan tetapi, pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang sedang.
