20 Menit Mengurangi Hal Ini Bisa Membuatmu Lebih Bahagia

woman watching phone | | 20 Menit Mengurangi Hal Ini Bisa Membuatmu Lebih Bahagia
Foto: www.rawpixel.com

Sah: pepatah ‘semakin sedikiti, semakin baik’ sepertinya berlaku pada pemakaian kita terhadap Facebook. Sebuah penelitian dari Ruhr-University Bochum di Jerman menyimpulkan bahwa mengurangi jatah melihat Facebook, bahkan jika hanya 20 menit per hari akan memberikan efek positif pada individu.

Studi ini melibatkan hampir 300 partisipan yang biasanya menghabiskan kira-kira satu jam menggunakan Facebook. Lalu, peserta ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 140 orang mengurangi jatah penggunaan Facebook sampai 20 menit per hari. Sementara kelompok lain, tetap memakai Facebook seperti biasa.

Hasilnya? Setelah dua minggu, partisipan yang mengurangi jatah Facebook dilaporkan lebih aktif secara fisik, berkurang merokok, dan semakin sedikit mengalami gejala depresif, dan lebih puas pada hidup.

Tidak hanya dua minggu. “Kesejahteraan meningkat dan gaya hidup mereka lebih sehat berlangsung bahkan sampai cek terakhir yakni tiga bulan setelah eksperimen ini,” kata Julia Brailovskaia Ph.D, peneliti utama studi ini.

Dan efek positif dari pengurangan ini tidak hanya dirasakan oleh mereka yang selalu aktif di Facebook. Kamu yang biasanya hanya ‘iseng melihat-lihat’ alias pasif, juga merasakan kebaikannya jika memutuskan mengurangi penggunaannya. Pasalnya, menurut Brailovskaia, “pemakaian pasif juga bisa menjadikan orang membandingkan diri mereka dengan orang lain dan akhirnya merasa cemburu dan sehingga membuat kesejahteraan pribadi berkurang.”

Intinya sih, kamu tidak perlu stop menggunakan Facebook. Akan tetapi, mungkin ada baiknya menguranginya—meski hanya sebanyak 20 menit per hari. Apalagi di era pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, mengurangi mengonsumsi bacaan-bacaan yang sifatnya provokatif mungkin bisa membantu kamu tetap tenang. Sekali lagi, ahil menganjurkan untuk mencari informasi dari sumber berita yang terpercaya, misalnya surat kabar atau instansi resmi pemerintah.

Sementara itu, tetap jaga kesehatan kamu dan orang di sekitarmu dengan cara ini. Rajin-rajinlah mencuci tangan dengan mengikuti langkah ini.

error: Konten dilindungi !!